Real Madrid akhirnya gagal meraih poin penuh untuk pertama kalinya di La Liga Spanyol 2021-2022. Kekalahan dari 2-1 dari Espanyol disebut oleh sang pelatih, Carlo Ancelotti sebagai pertandingan terburuk musim ini.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion RCDE Cornella & El Prat, Minggu (3/10) malam, Los Blancos -julukan Real Madrid- bermain cukup buruk. Pasalnya, Real Madrid telah tertinggal sejak babak pertama setelah Raul de Tomas mencetak gol pada menit ke-17.
Real Madrid kemudian semakin terpuruk dan kembali kebobolan pada menit ke-60 lewat Aleix Vidal. Karim Benzema sejatinya sempat membuat asa usai mencetak gol di menit ke-70. Sayang, tak ada gol lagi yang tercipta dan Los Blancos takluk 2-1.
Hasil ini berarti membuat Real Madrid mengalami dua kekalahan beruntun. Sebelumnya, Los Blancos ditekuk tim Moldova, Sheriff di Liga Champions 2021-2022.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengaku khawatir dan marah dengan kekalahan ini. Jika kekalahan dari Sheriff dapat dianggap sebagai nasib buruk atau kesalahan belaka, kekalahan dari Espanyol kali ini menurutnya lebih memprihatinkan.
“Kami bermain buruk, tidak banyak lagi yang bisa dikatakan. Kami memulai pertandingan dengan sebuah ide, tetapi kami tidak bisa tetap tenang dan bertahan dengan itu,” kata Ancelotti setelah pertandingan,” ujar Carlo Ancelotti dikutip dari Marca, Senin (4/10).
“Setelah gol itu ada banyak kebingungan. Itu adalah pertandingan terburuk kami (musim ini sejauh ini. Sekarang kami memiliki jeda internasional dan kami harus merenungkan dan mencari tahu mengapa sikap tim berubah dalam seminggu,” tambahnya.
Baca Juga: Kalahkan Atalanta, AC Milan Tempel Napoli di Puncak Klasemen
Pelatih asal Italia itu kemudian menjelaskan apa yang dia maksud dengan perubahan sikap tim. Menurut Ancelotti, penampilan Real Madrid tadi malam benar-benar jauh dari harapan.
“Saya memperhatikan perubahan sikap hari ini. Kami tidak terlalu agresif, kami kalah dalam duel. Saya mengacu pada aspek teknis dan taktis dari permainan,” kata Ancelotti.
“Kami pantas kalah, reaksi kami datang terlambat dan kami khawatir, karena tidak biasa kami kalah dua pertandingan berturut-turut.”
"Rencana kami sudah jelas, saya tidak akan menjelaskan sekarang apa itu. Tapi memang benar bahwa kami tampak tidak terorganisir dan kami tidak mengontrol bola dengan baik,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: