Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Baswedan Bulatkan Tekad Keliling Indonesia dari Sabang-Merauke Setelah Lengser

        Anies Baswedan Bulatkan Tekad Keliling Indonesia dari Sabang-Merauke Setelah Lengser Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kemarin, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ada di Bali. Kepala daerah yang disebut sejumlah lembaga survei sebagai capres potensial di 2024 itu, diundang Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan untuk mengisi Workshop Nasional dan Bimbingan Teknis (Bimtek). Di sini, Anies cerita, tahun 2022 masa baktinya akan habis. Dia juga menyatakan tekadnya untuk keliling Indonesia setelah "bebas".
         
        Workshop PAN ini berlangsung selama tiga hari, di Nusa Dua, Bali. Dimulai kemarin, dan akan ditutup besok. Workshop diikuti 1.000 anggota Dewan PAN dari seluruh Indonesia. Acara dilaksanakan secara hybrid, jumlah 50 persen peserta hadir secara fisik dan 50 persen secara daring.

        Baca Juga: Peluang Nyapres Masih Besar, Anies Baswedan Minggir Dulu, Pak Prabowo Mau Lewat...
         
        Workshop dibuka langsung Zulkifli Hasan. Jajaran pengurus teras DPP PAN hadir komplet. Anies yang didapuk menjadi pembicara workshop tersebut, hadir secara langsung di lokasi.
         
        "Hari ini pembukaan Bimtek DPRD Kota/Kabupaten/Provinsi dan DPR RI sekaligus pertemuan para ketua PAN Kabupaten/Kota/Provinsi se-Indonesia. Jadi, besar kegiatannya ini," kata Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan, membuka acara.
         
        Zulhas lalu mengucapkan terima kasih kepada Anies yang berkenan hadir pada workshop partainya. "Pak Gubernur Anies Baswedan, terima kasih sudah hadir," ucapnya, sambil tersenyum ke arah Anies.
         
        Menurut Zulhas, Anies tiba di Bali sehari sebelum acara dibuka. Karenanya, dia menganggap Anies dekat dengan PAN. "Satu hari penuh beliau meninggalkan pekerjaan yang begitu banyak di Ibu Kota. Terima kasih Pak Gubernur, tepuk tangan yang meriah untuk Pak Anies," seru Wakil Ketua MPR ini.
         
        Selain Anies, ada kepala daerah lain yang menjadi pembicara dalam workshop itu. Mereka adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Namun, mereka tidak hadir dalam pembukaan. Mereka hadir saat memberikan materi saja.
         
        Kata Zulhas, sebenarnya PAN juga mengundang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. “Cuma nampaknya Pak Ganjar berhalangan. Yang hadir Pak Anies, Bu Khofifah hari ini, Ridwan Kamil hari ini, dan Menteri BUMN Erick Thohir," lanjut dia.

        Kehadiran mereka diharapkan mampu membangkitkan semangat kader PAN untuk terus berupaya menyejahterakan rakyat. “Kita ingin dengar pengalaman-pengalaman mereka. Kader PAN harus belajar dari para pemimpin yang dianggap berhasil ini. Disukai masyarakat karena ide-ide dan terobosannya,” terang Zulhas.
         
        Saat dapat giliran bicara, Anies memulai dengan menyatakan, masa jabatannya di Jakarta akan selesai pada 2022. Dia berharap, bisa selesai dengan husnul khatimah. Masyarakat suka dengan kepemimpinannya sehingga bisa dipertanggungjawabkan di akhirat.
         
        "Yang ada di benak saya adalah, ini dituntaskan. Bisa lapor pada umat, lapor pada masyarakat, amanat, nih namanya sama nih, amanah sudah dijalankan dengan baik. Tuntas," ujarnya, menjawab pertanyaan moderator acara, Zita Anjani.
         
        Anies menyebut, dirinya adalah gubernur dadakan. Sebab, awal-awal menjelang Pilgub DKI Jakarta, namanya tidak pernah muncul. Namanya baru banyak dibicarakan menjelang akhir pencalonan.


         
        “Saya hanya berharap, semua yang dikerjakan di sini tuntas. Sehingga orang percaya pada proses demokrasi. Karena saya ini calon gubernur yang tidak sengaja jadi calon gubernur," papar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
         
        Setelah beres di DKI pada 2022, Anies mengaku akan berkeliling Indonesia untuk melihat kondisi rakyat keseluruhan. "Nah, sesudah itu saya jadi orang bebas. Sabagai orang bebas, saya menikmati keliling ke mana-mana," imbuhnya.
         
        Anies kemudian memaparkan capaian kerjanya. Untuk bidang keagamaan, Pemprov DKI memberikan dana Rp 1 juta untuk seluruh tempat ibadah di Ibu Kota dan Rp 500 ribu per bulan untuk pekerja agama di tempat ibadah.
         
        Anies juga bercerita soal rencana kampanye Pilkada 2022 yang kandas. Dia mengaku, hal itu bukan soal serius. Sebab, kesempatan itu bisa dimanfaatkannya untuk mengabdi lebih maksimal kepada rakyat. "Kalau pilkadanya nggak ada, ya sudah kita terusin saja kerja sampai terakhir," ucapnya, santai. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: