PAN Masuk Koalisi Bikin Isu Reshuffle Kabinet Mencuat, Sikap Ketua Umum PAN Begini...
Sejak Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung ke dalam koalisi Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, isu reshuffle terus mencuat ke permukaan. Bahkan, beberapa nama elite partai berlambang matahari terbit itu kerap disebut-sebut bakal masuk kabinet. Termasuk Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan.
Namun, pria yang akrab disapa Zulhas itu tak mau besar kepala, meski dibilang berpeluang besar menjadi menteri di kabinet Jokowi. Wakil Ketua MPR itu pasrah, apa pun keputusan Presiden.
Baca Juga: Anies Baswedan Bulatkan Tekad Keliling Indonesia dari Sabang-Merauke Setelah Lengser
“Saya ini Wakil Ketua MPR. Saya mengerti aturan. Kalau soal reshuffle, terserah beliau (Presiden) saja,” ujar Zulhas di sela Workshop Nasional PAN di Nusa Dua, Bali, kemarin.
Zulhas juga enggan membeberkan siapa figur atau tokoh yang layak untuk menjadi seorang menteri, meski partainya memiliki segudang kader berkualitas.
Sejauh ini, memang ada beberapa nama petinggi PAN yang sering disebut-sebut sebagai kandidat kuat sebagai menteri di reshuffle berikutnya.
Selain Zulhas, ada Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir dan Hatta Rajasa. Ada juga yang menyebutkan Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi dan Ketua Komisi VIII DPR, Yandri Susanto.
Namun, Zulhas menegaskan, bergabungnya PAN bukan karena posisi menteri, melainkan untuk memperkuat pemerintahan Jokowi.
“Ketimbang kami di luar teriak-teriak, kami memperkuat pemerintah. Agar lahir kebijakan yang bisa berimbang dan melahirkan keadilan,” sebut Zulhas.
Dia membantah tudingan selama ini Pemerintahan Jokowi kurang dekat dengan Islam. Justru tudingan itu terbantahkan dengan banyaknya ulama yang masuk dan mendukung.
Zulhas mencontohkan Wakil Presiden dari Ketua Umum Majelis Ulama Ma’ruf Amin, Mahfud MD, Muhadjir Effendy, Prabowo Subianto hingga Sandiaga Uno.
Saat ditanya diundangnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Workshop Nasional PAN, apakah ada kaitannya mendukung Pilpres 2024, Zulkifli membantahnya.
“Gubernur Anies datang untuk menjadi narasumber dalam acara tersebut. Kami juga mengundang Gubernur Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq