Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hasil Imbang Terus, Bobotoh Persib Ngeggas: Robert Rene Out!

        Hasil Imbang Terus, Bobotoh Persib Ngeggas: Robert Rene Out! Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Hasil pertandingan Persib Bandung di Liga 1 2021 memicu polemik dari suporter. Bahkan, beberapa laga yang berhasil imbang itu, suporter mengambil langkah petisi kepada Manajeman Persib agar memberhentikan pelatih Robert Rene Alberts dengan tagar #ReneOut.

        Menanggapi hal itu, Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan menilai, hasil pertandingan ini harus jadi pemicu ke arah yang lebih baik bagi manajeman maupun pemain. Dengan hasil yang tak sesuai ekspektasi, perlu disikapi bijak tanpa menyalahkan siapapun.

        "Memang menggemaskan. Artinya, ekspektasi kita pada Persib sangat tinggi. Harapannya Persib bisa main dominan, menang terus dengan permainan indah dan di posisi puncak klasemen," kata Farhan dalam keterangan resminya, Rabu (6/10/2021).  Baca Juga: Jelang Putaran Kedua, Persib Fokuskan Evaluasi Menyeluruh

        Menurutnya, sampai saat ini hasil pertandingan Persib Bandung belum memenuhi ekspektasi yang spektakuler.

        "Tapi ternyata hasil dua kali pertandingan menang dan empat kali draw. Malah di mata bobotoh Persib itu jadi butut (jelek -red)," tegasnya. Baca Juga: Persib Bandung Bidik Poin Penuh dari Bali United

        Farhan meminta semu pihak menciptakan iklim kondusif. Bahkan dengan kebiasaan baru aktifitas olahraga di tengah pandemi ini, Persib ditantang untuk mengeluarkan kualitas terbaiknya. Kalaupun ada petisi atau aspirasi, dinilai perlu direspon sebagai dinamika demokrasi ke arah lebih baik.

        "Tentu tidak perlu saling menyudutkan lagi, karena hal yang memicu sentimen ini semua dasarnya persepsi subjektif. Kalau mau berdebat terus menerus, tentu tidak dilarang. Bahkan bagus, karena artinya ada ruang dialog antara Bobotoh dengan Persib," jelasnya.

        "Saya ini bobotoh, penggemar dan pendukung, bukan ahli strategi dan bukan juga ahli manajemen. Artinya saya hanya ingin melihat Persib menang dan main enak ditonton, seperti harapan saya. Jadi saya serahkan tugas manajemen Persib untuk membina pelatih, memberikan hasil terbaik sesuai harapan bobotoh," tambahnya.

        Dia menilai, masyarakat ikut bertanggungjawab dalam memajukan budaya suporter yang dewasa dan menjunjung tinggi sportifitas. 

        "Kita perlu menempatkan diri sebagai penggemar dan pendukung yang jujur. Kalau bagus sesuai ekspektasi, kita beri penghargaan. Kalau tidak sesuai ekspektasi, kita beri lecutan (motivasi). Saya yakin Persib akan lebih baik dengan lecutan Bobotoh ini. Maka harus membuktikan bahwa Persib memang juara," jelasnya.

        Seperti diketahui, suporter Persib Bandung yang terdiri dari Viking Persib Club, Bomber Persib, The Bombs, Nothern Wall dan 26CCBOYS melayangkan petisi dengan nomor 01/PBP/X/2021 kepada PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) pada Selasa 5 Oktober 2021.

        Berikut isi petisi tersebut:

        Sehubungan dengan tidak membaiknya penampilan Persib di Liga 1 2021, dengan ini kami beberapa elemen komunitas Bobotoh Persib menuntut manajemen PT. Persib Bandung Bermartabat agar berkomitmen dan menyepakati lima poin tuntutan kami pada hari ini juga, tanpa terkecuali. 

        Adapun lima poin tuntutan kesepakatan tersebut meliputi :

        1. Manajemen PT PBB bertanggung jawab dan meminta maaf atas semua kegagalan Robert Rene Alberts dalam mengangkat prestasi Persib.

        2. Menyikapi poin pertama, tidak ada negosisi lagi, #RENEOUT.

        3. Seluruh jajaran manajemen PT PBB tidak terkecuali pelatih tak layak mempolarisasi dan mengotak-ngotakan bobotoh berdasar kategori.

        4. Menuntut keseriusan dan kesungguhan manajemen PT PBB dalam mewujudkan #PersibJuara di akhir musim ini.

        5. Tagar #MenangBersama wajib diganti jadi #PersibJuara.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: