Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Respon Tantangan dan Perubahan, Airlangga Dorong Perusahaan di Indonesia Terapkan GRC

        Respon Tantangan dan Perubahan, Airlangga Dorong Perusahaan di Indonesia Terapkan GRC Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mendorong agar perusahaan di Indonesia semakin intensif menerapkan governance, risk management dan compliance (GRC).Ia mengatakan bahwa kini duniadikejutkan persoalan raksasa properti Tiongkok, Evergrande, dalam persoalan gagal bayar utang. Ini bermula dari agresivitas dalam ekspansi bisnis, dan utang yang tak dibarengi dengan penilaian risiko yang memadai. Termasuk risiko tentang kebijakan pemerintahan.

        “Ini bisa berdampak sistemik dan berdampak global. Berbagai hal seperti itu dapat menjadi pelajaran bagi kita dan mengingatkan bahwa implementasi GRC, tentu dapat merespons tantangan dalam kondisi yang berubah,” katanya kala menghadiri TOP GRC Awards 2021 secara virtual, di Jakarta, Kamis (7/10/2021).

        Sejauh ini, berbagai upaya telah berlangsung mengatasi kelemahan tata kelola di Indonesia. Misalnya adanya pembentukan Komite Nasional Kebijakan GCG di 1999 oleh Menko Ekuin, dan ini masih berlanjut. OJK pun menerbitkan peta arah tata kelola perusahaan RI di tahun2014, untuk emiten dan perusahaan publik.

        “Lalu ada inisiatif untuk mendorong tumbuhnya tata kelola yang bagus. Contohnya Indeks Persepsi Tata Kelola, dan penghargaan seperti TOP GRC Awards 2021 ini,” papar Menteri Airlangga Hartarto.

        Baca Juga: Airlangga Hartarto: Ekonomi Bakal Tumbuh 4,5 Persen

        Menyoal ekonomi nasional, ia mengatakan bahwa dalam momentum pemulihan ekonomi, Indonesiaberhadapan dengan naiknya varian delta dari virus corona. Di sisi lain, aktivitas manufaktur terus naik, dan ada hal perbaikan lainnya.

        Pertambahan pasien corona menurun. Juga pasien dirawat/diisolasi, dan lain-lain. Mesin ekonomi bagus, dan pandemi terkendali. “Tetapi kita tak boleh kendor. Harus semangat dan antara lain dengan melakukan penerapan GRC yang bagus.”

        Pemerintah mengapresiasi upaya berbagai pihak untuk memajukan GRC. Termasuk dalam hal pemberian penghargaan seperti TOP GRC Awards 2021 diselenggarakan oleh Majalah TopBusiness bekerja sama serta didukung oleh sejumlah institusi. Seperti Asosiasi GRC Indonesia, IRMAPA (Indonesia Risk Management Professional Association), ICopi (Institute of Compliance Professional Indonesia), Lembaga Kajian Nawacita (LKN), FEB Universitas Padjadjaran, Sinergi Daya Prima (SDP), Solusi Kinerja Bisnis (SKB), Dwika Consulting, Melani K. Harriman and Associates, dan lain-lain.

        “Selamat kepada pemenang Top GRC Awards 2021,” ujar Menteri Airlangga Hartarto.

        Ajang pembelajaran dan penghargaan untuk penerapan GRC di perusahaan se-Indonesia, TOP GRC Awards 2021, merupakan kelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya. Dan2021 ini merupakan tahun ketiga diadakannya TOP GRC Awards. PT Jasa Raharja (Persero), PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Indonesia Power, PT PLN (Persero), Lintasarta, PT Waskita Karya Realty, PT Patra Jasa, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Asuransi Sinar Mas, PT Triniti Dinamik Tbk, PT Pos Indonesia (Persero), PT MRT Jakarta (Perseroda), Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank BJB Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, mendapat penghargaan bergengsi dalam kegiatan TOP GRC Awards 2021. Dan banyak perusahaan hebat lainnya yang mendapat penghargaan.

        Ketua Penyelenggara TOP GRC Awards 2021, M. Lutfi Handayani, mengatakan bahwa TOP GRC Awards adalah kegiatan penghargaan di bidang governance (GCG), risk (manajemen risiko), dan compliance (manajemen kepatuhan), yang terbesar dan paling komprehensif di Indonesia.

        TOP GRC Awards 2021 diikuti/disaring dari 880 perusahaan BUMN, perusahaan di pasar modal, dan swasta nasional atau pun multinasional. Proses wawancara penjurian, berlangsung sejak 1 Juni hingga 14 September 2021.

        Lutfi yang juga Pemimpin Redaksi Majalah TopBusiness itu, mengatakan bahwa tujuan dari penyelenggaraan TOP GRC Awards ini adalah mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi, secara terintegrasi.

        TOP GRC Awards 2021 merupakan 1 (satu) rangkaian dengan kegiatan GRC Summit 2021 yangmenghadirkan pembicara internasional.

        Lutfi mengatakan bahwa berbeda dengan award-award GCG/GRC lainnya di Indonesia, TOP GRC Awards lebih mengedepankan proses pembelajaran GRC bagi peserta (perusahaan) dan memberikan apresiasi atas pencapaian penerapan GRC di Perusahaan. Peserta yang mengikuti wawancara penjurian, akan mendapatkan masukan/saran dari dewan juri di sesi ‘nilai tambah’, di akhir wawancara penjurian.

        “Kegiatan TOP GRC Awards ini menilai penerapan GCG, manajemen risiko, dan kepatuhan, yang dikaitkan dengan pencapaian sasaran dan kinerja bisnis perusahaan. Tentu, pemenang TOP GRC Awards 2021, tergolong perusahaan yang kinerja bisnisnya dapat tumbuh berkelanjutan, dengan didasarkan pada implementasi GRC yang baik, efektif, dan berkualitas,” kata Lutfi.

        Baca Juga: Transformasi ke Digital Harus Segera Menyentuh Bisnis Inti

        Ketua Dewan Juri TOP GRC Awards 2021 Antonius Alijoyo, mengatakan bahwa di masa Pandemi Covid-19 ini, peranan GRC semakin penting bagi banyak perusahaan, di tengah ketidakpastian lingkungan bisnis dan ekonomi. Dengan implementasi GRC yang baik,perusahaan-perusahan tersebut dapat melalui masa-masa sulit, dengan baik.

        Dengan semakin efektifnya implementasi GRC Indonesia, maka bisnis perusahaan akan tetap aman dan tumbuh dengan baik, sehingga kepercayaan masyarakat dan investor, baik dari dalam dan luar negeri, akan meningkat pula.

        “Ini berarti, melalui kegiatan TOP GRC Awards ini, kita semua ikut berperan aktif dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), serta membantu perekonomian masyarakat agar tetap berjalan, di masa-masa sulit Pandemi Covid-19,” Antonius mengatakan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: