Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Denny Siregar Sebut Taliban di KPK Bukan Sekadar Rumor, Febri Diansyah Langsung Meradang

        Denny Siregar Sebut Taliban di KPK Bukan Sekadar Rumor, Febri Diansyah Langsung Meradang Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Denny Siregar kembali mengungkit kasus taliban di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sempat bikin heboh beberapa waktu lalu.

        Menurutnya keberadaan kelompok yang dicap sebagai taliban itu memang benar ada di lembaga antirasuah itu.

        Pernyataan itu disampaikan Dennny Siregar di akun Twitter pribadinya, Selasa (12/10/2021).

        Baca Juga: Sosok di Balik Pencapresan Prabowo di Pemilu 2024 Dibongkar Orangnya Anies Baswedan, Ternyata...

        Denny Siregar mengatakan hal ini untuk mengomentari pernyataan Mantan Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Syahrial yang mengaku perkara dugaan suap jual beli jabatan yang menjeratnya di KPK ditangani oleh tim taliban.

        “Wkwkwkw tim Taliban di @KPK_RI.. berarti bukan cuma rumours..,” kata Denny dikutip Populis.id Selasa (12/10/2021).

        Cuitan Denny Siregar itu lantas dikomentari mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.

        Febri menyindir Denny yang langsung percaya kata terdakwa kasus suap soal isu Taliban di KPK.

        “Anda baca isi berita ga? Bagian ini: Robin, kata Syahrial, menuturkan perkara Syahrial sulit diotak-atik karena yang mengurus adalah orang-orang Taliban di KPK,” balas Febri.

        Pegiat antikorupsi itu pun menjelaskan selama ini isu radikal dan Taliban di KPK dihembuskan untuk melemahkan KPK. Terutama untuk pegawai dan penyidik yang sulit disogok.

        “Istilah Taliban diucapkan orang yang diduga menerima suap untuk mengatakan tentang penyidik yang kerja lurus,” pungkasnya.

        Sebelumnya, taliban di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mencuat di sidang kasus dugaan suap penanganan perkara Tanjungbalai, dengan terdakwa Stepanus Robin Pattuju dan Maskur Husain.

        Mantan Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Syahrial mengaku perkara dugaan suap jual beli jabatan yang menjeratnya di KPK ditangani oleh tim ‘taliban’.

        Mulanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasam Korupsi (KPK) Heradian Salipi menelisik pengetahuan Syahrial, terkait perkara hukum jual beli jabatan yang menjeratnya di KPK.

        “Pernah menyampaikan inisial-inisial tim ditangani siapa?,” tanya Jaksa KPK Heradian di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (11/10/2021).

        “Di kasus saya taliban,” ucap Syahrial.

        Mendengar ucapan Syahrial, Jaksa KPK Heradian mendalami pernyataan tersebut. Menurut Syahrial, tim taliban di KPK sulit untuk dipermainkan.

        “Diterangkan tidak oleh terdakwa (Stepanus Robin Pattuju) siapa?,” telisik Jaksa KPK.

        “Dibilangnya taliban lah sulit masuknya, orang-orang taliban,” cetus Syahrial.

        Baca Juga: Habis Pecat 57 Pegawai, KPK: Terbuka Kerja Sama dengan Novel Baswedan Melalui....

        Dalam kesempatan ini, Syahrial yang juga politikus Partai Golkar mengaku melaporkan kepada mantan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin, kalau sudah memberikan uang kepada Stepanus Robin Pattuju.

        “Saya katakan ‘sudah selesai ketua’, dijawab ‘oh sudah, ok’, maksudnya sudah selesai pemberian uang,” ujar Syahrial.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: