Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mari Lebih Mengenal Sepsis, Apakah Berbahaya?

        Mari Lebih Mengenal Sepsis, Apakah Berbahaya? Kredit Foto: Reuters/Khaled Abdullah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sepsis adalah komplikasi berbahaya akibat infeksi. Komplikasi infeksi ini dapat menimbulkan tekanan darah bisa turun drastis serta kerusakan pada banyak organ. Ya, kedua hal ini bisa menimbulkan kematian.

        Dilansir dari paparan di laman WebMD, sepsis muncul ketika sistem kekebalan tubuh yang melawan infeksi tidak terkendali sehingga merusak darah dan organ lain. Padahal, saat tubuh mengalami infeksi, seharusnya sistem kekebalan tubuh aktif untuk melawan penyebab infeksi seperti kuman, baketeri dan virus.

        Baca Juga: Penting! Jenis Camilan Ini Harus Dihindari Penderita Diabetes karena…

        Sepsis atau yang juga dikenal sebagai “keracunan darah” bisa dialami siapa saja, tanpa pandang bulu. Penyakit sepsis ini juga diderita oleh pemain film terkenal, Chicco Jerikho. 

        Melalui akun Instagram pribadinya, Chicco Jerikho menyebut sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Pemain Filosofi Kopi ini turut mengunggah foto saat menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

        Ayah satu anak ini menyebut jika dirinya secara tiba-tiba harus masuk rumah sakit karena adanya infeksi virus. Padahal, seperti yang diketahui, Chicco Jerikho termasuk selebriti yang cukup menjaga kebugaran tubuhnya. Bahkan, melalui akun Instagram pribadinya, dia kerap mengunggah foto saat tengah berolahraga.

        Baca Juga: Cara Menurunkan Risiko Komplikasi Kardiovaskular pada Penderita Diabetes

        Kabar jika dirinya menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit ini langsung mencuri perhatian banyak warganet serta para selebriti lainnya.

        Sepsis dapat menyerang siapa saja. Namun, memang lebih cenderung menyerang kelompok orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah, terutama pada bayi prematur dan bayi baru lahir.

        Infeksi apapun, baik itu dari kuman / bakteri/ virus, sama-sama berisiko untuk menyebabkan sepsis jika tidak tertangani dengan baik. Namun, sebagian besar kasus sepsis lebih sering disebabkan oleh infeksi bakteri pada perut, infeksi ginjal, infeksi kulit, infeksi darah, serta infeksi paru pneumonia

        • Orang yang mengalami sepsis, biasanya akan menunjukkan tanda dan gejala antara lain:
        • Sedang mengalami infeksi.
        • Demam di atas 38 derajat Celcius atau suhu tubuh di bawah 36 derajat Celcius.
        • Denyut jantung di atas 90 detakan per menit.
        • Laju pernapasan lebih dari 20 napas per menit.

        Beberapa gejala sepsis di atas juga dirasakan Chicco. Melalui unggahan di akun Instagram Chicco, dirinya menyebut jika beberapa waktu lalu sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Hal ini dikarena ia mengalami demam hingga suhu tubuh mencapai 39.3 derajat Celcius.

        Bahkan, Chicco juga menyebut saat masuk ke ruang HCU, kondisi detak jantungnya berada di bawah angka 50. Sedangkan tensi darahnya cukup rendah, yaitu 60/40.

        Baca Juga: Apakah Penderita Diabetes Harus Melakukan Amputasi?

        Diketahui, sepsis perlu diiobati dengan segera. Untuk menangani sepsis, dokter akan melakukan tindakan dengan tujuan berikut:

        • Mencegah dehidrasi dan gagal ginjal akut.
        • Menjaga tekanan darah agar tetap normal.
        • Menjaga aliran oksigen.
        • Mempertahankan kadar gula darah normal.
        • Menangani infeksi penyebab sepsis, misalnya dengan memberikan antibiotik. 

        Jangan tunda, segera periksakan diri ke dokter, bila kamu mengalami kondisi yang mirip seperti Chicco di atas. Semakin cepat kamu mendapat pengobatan yang tepat, semakin besar pula peluang untuk selamat.[]

        Baca Juga: Waduh… Apa Benar Diabetes Memiliki Kaitan dengan Disfungsi Ereksi? Ternyata…

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: