Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PBB: Anak-anak dan Lansia Korea Utara Terancam Kelaparan Akut

        PBB: Anak-anak dan Lansia Korea Utara Terancam Kelaparan Akut Kredit Foto: Unsplash/Random Institute
        Warta Ekonomi, Seoul -

        Penyelidik PBB Tomas Ojea Quintana mengatakan anak-anak dan orang lanjut usia di Korea Utara berisiko kelaparan.

        Dalam laporan yang dirilis pada Rabu (13/10/2021), Quintana mengatakan kepada Majelis Umum PBB bahwa sektor pertanian Korea Utara menghadapi banyak tantangan karena penurunan impor pupuk dan barang-barang pertanian lainnya dari China.

        Baca Juga: Jadi yang Terlaris, Squid Game Justru Dicap Korea Utara Cerminan Masyarakat Brutal Korea Selatan

        Penurunan impor tersebut merupakan dampak dari sanksi PBB dan internasional akibat program nuklir Korea Utara dan wabah demam babi Afrika. Quintana menjelaskan kebijakan penutupan perbatasan yang ketat untuk mencegah Covid-19 sejak Januari 2020 telah mengakibatkan kesulitan ekonomi.

        "Penutupan berkepanjangan dan pembatasan yang ketat sejak Januari 2020 telah mengakibatkan kesulitan ekonomi dan peningkatan kerentanan terhadap pelanggaran hak asasi manusia di antara populasi umum," ujar Quintana.

        Quintana mengatakan sebelum pandemi Covid-19 lebih dari 40 persen warga Korea Utara mengalami kerawanan pangan. Banyak yang menderita kekurangan gizi dan pertumbuhan anak-anak menjadi terhambat.

        Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, jumlah kerawanan pangan di Korea Utara semakin meningkat seiring dengan kenaikan harga beras dan jagung di berbagai daerah pada Juni.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: