Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Masih Sering Mengucek Mata? Hati-hati! Dampaknya Ngeri Banget Jika Terlalu Sering

        Masih Sering Mengucek Mata? Hati-hati! Dampaknya Ngeri Banget Jika Terlalu Sering Kredit Foto: Unsplash/Amanda Dalbjörn
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Selain polusi udara yang bisa membuat mata kelilipan, lamanya waktu kita menatap layar juga bisa membuat mata lelah dan membuat mata tidak nyaman.

        Mata akan mengalami gatal-gatal, kering, lelah, dan perih, sehingga rasanya ingin mengucek mata.

        Padahal mengucek mata dapat menyebabkan berbagai masalah yang berkaitan dengan kesehatan mata, dan oleh karena itu disarankan untuk menghindarinya.

        Baca Juga: Penting untuk Kondisi Diabetes, Mari Lebih Mengenal Tipe-tipe Insulin

        Dirangkum dari Healthshots, berikut bahaya dari mengucek mata.

        1. Risiko cedera dan kondisi kronis

        Jika mata digosok terlalu keras atau terlalu sering, dapat menyebabkan cedera, dan perkembangan penyakit serius seperti keratoconus (penonjolan dan penipisan kornea).

        Dalam penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Ophthalmology, mengucek mata bisa menyebabkan penipisan kornea, tergantung pada periode dan kekuatan kita menggosok mata.

        2. Bisa sebabkan infeksi atau alergi

        Infeksi seperti konjungtivitis dapat terjadi akibat mengucek mata. Ini terjadi ketika bakteri atau virus di jari ditularkan saat mengucek mata. Ini dapat memicu reaksi alergi, dan bahkan dapat menyebabkan kita semakin ingin mengucek mata dengan keras.

        Baca Juga: Penderita Diabetes Masih Ingin Makan Kerupuk? Coba 2 Alternatif Ini, Tetap Enak!

        3. Iritasi dan sensasi terbakar

        Kurangnya kebersihan lingkungan, seperti tidak membersihkan debu dan remah-remah makanan dapat menyebabkan iritasi dan sensasi terbakar jika masuk ke mata. Apabila Anda mengucek mata, ini akan memicu gatal dan menyebabkan kemerahan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: