Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jangan Salah! Daun Kelor Sangat Bagus untuk Penderita Diabetes, Hal Ini karena…

        Jangan Salah! Daun Kelor Sangat Bagus untuk Penderita Diabetes, Hal Ini karena… Kredit Foto: Unsplash/Qurratul Ayin Sadia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Alternatif herbal kini mulai menjadi pilihan lain untuk mengatasi berbagai penyakit, mulai dari yang sifatnya tidak membahayakan samapai ke penyakit kronis. Meski demikian alternatif herbal ini tidak bisa sepenuhnya menggantikan obat-obatan medis yang dokter berikan.

        Daun kelor mungkin memiliki ukuran yang kecil, tetapi jangan salah! Hal ini karena ternyata dibalik ukurannya yang kecil, daun kelor memiliki beberapa manfaat diantaranya untuk diabetes.

        Lantas bagaimana daun kelor bisa bermanfaat untuk kondisi diabetes? apa saja manafaat yang bisa dihadirkan dengan mengonsumsi daun kelor?

        Baca Juga: Penting untuk Kondisi Diabetes, Mari Lebih Mengenal Tipe-tipe Insulin

        Melansir laman Med India, Daun kelor atau Moringa oleifera mengandung vitamin B, C, K, beta-karoten, dan protein, serta nutrisi lainnya. Penelitian telah mengungkapkan bahwa daun stik drum memiliki sifat anti-diabetes karena membantu menjaga kadar gula darah normal.

        Menurunkan Kadar Gula Darah

        Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition mengungkapkan bahwa ketika studi terkontrol dilakukan pada tikus, tikus yang mengonsumsi bubuk daun stik drum menunjukkan peningkatan toleransi glukosa.

        Baca Juga: Perlu Dicatat! Bikin Gula Darah Tak Terkendali, Penderita Diabetes Harus Kurangi Asupan Berikut Ini

        Sifat Anti-inflamasi

        Pasien dengan diabetes mellitus secara bertahap mengembangkan masalah peredaran darah yang mengarah pada komplikasi multi-organ. Alasan penting untuk ini adalah peradangan kronis dan pelepasan sitokin (protein yang mengatur peradangan) yang terlihat pada diabetes.

        Daun kelor menunjukkan sifat anti-inflamasi karena glikosida fenolik yang dikandungnya dan karenanya membantu mencegah gangguan peredaran darah pada pasien diabetes.

        Sifat Antioksidan

        Diabetes mellitus dikaitkan dengan peningkatan stres oksidatif yang menyebabkan kerusakan pembuluh darah. Peningkatan jumlah radikal bebas mengakibatkan peningkatan kerentanan organ seperti hati dan ginjal terhadap kerusakan. Daun kelor mengandung bahan kimia bioaktif yang memiliki sifat antioksidan dan bertindak melawan radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan oksidatif. Ini memiliki peran utama dalam pengelolaan diabetes dan komplikasinya.

        Efek hipotensi

        Diabetes merusak arteri dan membuat mereka rentan terhadap aterosklerosis (pengerasan). Hal ini dapat mengakibatkan hipertensi (peningkatan tekanan darah) yang dapat menyebabkan serangan jantung, stroke atau gagal jantung jika tidak ditangani.

        Daun kelor telah digunakan dalam pengobatan hipertensi sejak Ayurveda dikenal manusia. Sebuah studi penelitian yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research mengungkapkan penurunan tekanan darah yang signifikan pada hewan yang diberi ekstrak daun paha.

        Baca Juga: Penting! Berapa Lama Penderita Diabetes Dapat Bertahan Hidup?

        Efek pada Profil Lipid

        Diabetes menyebabkan gangguan pada profil lipid pasien karena ada peningkatan peroksidasi lipid karena stres oksidatif yang terkait dengan penyakit. Karena daun kelor memiliki sifat antioksidan, mereka secara positif mempengaruhi profil lipid.

        Daun kelor menunjukkan kecenderungan untuk menurunkan kolesterol pada penderita. Meskipun hal ini mungkin tidak secara langsung mempengaruhi tekanan darah, hal itu terjadi secara tidak langsung dengan menghindari pengendapan kolesterol di dinding arteri, menghindari kerusakan pembuluh darah lebih lanjut.

        Menjaga Berat Badan

        Manajemen berat badan adalah modifikasi gaya hidup penting yang diperlukan pada pasien diabetes karena mempertahankan berat badan yang optimal membantu menjaga kadar glukosa darah lebih baik. Daun kelor membantu menurunkan berat badan karena mengandung lebih banyak protein.

        Protein memberikan rasa kenyang dan membantu mengurangi rasa lapar di antara waktu makan. Mereka menyediakan sumber energi yang baik, yang tidak mengandung gula. Oleh karena itu, jika digunakan sebagai tambahan untuk gaya hidup aktif, daun kelor terbukti bermanfaat dalam menurunkan berat badan.

        Baca Juga: Mengapa Penderita Diabetes Tipe 1 Memiliki Angka Harapan Hidup Lebih Rendah? Ternyata…

        Meski berpotensi baik untuk penderita diabetes, sangat penting untuk Anda mengonsultasikan rencana konsumsi daun kelor ini kepada dokter. Hal ini dilakukan untuk pemeriksaan dan penjelasan lebih lanjut tentang baik-buruknya langkah yang akan diambil terkait diabetes Anda.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: