Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Catat! Bukan Cuma Gula Darah, Diabetes Juga Berdampak pada Mata, Kok Bisa?

        Catat! Bukan Cuma Gula Darah, Diabetes Juga Berdampak pada Mata, Kok Bisa? Kredit Foto: Pexels/Artem Podrez
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang merujuk pada insulin yang tidak dapat lagi bekerja sebagai mana mestinya sehingga gula yang seharusnya menjadi energi malah menumpuk dan menimbulkan berbagai macam masalah.

        Jika Anda berpikir diabetes hanya meyerang gula darah dan pankreas saja maka Anda salah besar. Nyatanya diabetes juga menyerang organ tubuh lainnya, tak terkecuali mata.

        Apa saja dampak diabetes pada mata? Kerusakan apa saja yang ditimbulkan diabetes terhadap mata? Berikut informasinya yang dilansir dari laman Medical News Today.

        Baca Juga: Penting! Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Kerupuk? Ternyata…

        Pandangan yang kabur

        Jangan membeli kacamata baru segera setelah Anda menyadari bahwa segala sesuatunya terlihat buram. Bisa saja itu masalah yang disebabkan oleh gula darah yang tinggi. Lensa (bagian mata) Anda bisa membengkak, yang mengubah kemampuan Anda untuk melihat.

        Untuk memperbaikinya, Anda perlu mengembalikan gula darah ke kisaran target (70-130 miligram per desiliter, atau mg/dL, sebelum makan, dan kurang dari 180 mg/dL 1 hingga 2 jam setelah makan). Mungkin diperlukan waktu selama 3 bulan agar penglihatan Anda kembali normal sepenuhnya.

        Beritahu dokter mata Anda. Mereka dapat memberi tahu Anda jika ini adalah gejala dari masalah yang lebih serius.

        Baca Juga: Penting! Apa yang Harus Dilakukan Ketika Kadar Gula Darah di Atas 400 mg/dL?

        Katarak

        Seperti halnya kamera, lensa internal alami mata memungkinkan mata Anda melihat dan fokus pada gambar. Ketika lensa itu menjadi keruh, seperti jendela yang kotor atau buram, itu berarti katarak telah terbentuk. Siapa pun bisa mendapatkannya, tetapi penderita diabetes cenderung mendapatkannya lebih awal, dan mereka menjadi lebih buruk lebih cepat.

        Anda akan memerlukan pembedahan untuk menghilangkan katarak. Dokter mengganti lensa keruh dengan lensa buatan.

        Glaukoma

        Orang dengan diabetes lebih mungkin menderita glaukoma, yang bisa datang dalam beberapa bentuk atau jenis.

        Tekanan menumpuk di dalam mata Anda ketika cairan tidak dapat mengalir seperti seharusnya. Hal ini dapat merusak saraf dan pembuluh darah, serta menyebabkan perubahan penglihatan.

        Jika Anda menderita diabetes, Anda juga lebih mungkin untuk mendapatkan kondisi langka yang disebut glaukoma neovaskular. Hal ini membuat pembuluh darah baru tumbuh di iris, bagian berwarna dari mata Anda. Bagian ini memblokir aliran normal cairan dan meningkatkan tekanan mata.

        Retinopati Diabetik

        Retina adalah sekelompok sel di bagian belakang mata Anda yang menyerap cahaya. Mereka mengubahnya menjadi gambar yang dikirim saraf optik ke otak Anda.

        Baca Juga: Lebih Mengenal Soal Retinopati Diabetik, Apakah Berbahaya?

        Kerusakan pembuluh darah kecil di retina  menyebabkan retinopati diabetik. Ini terkait dengan kadar gula darah yang tinggi. Jika tidak menemukan dan mengobatinya sejak dini, Anda bisa menjadi buta. Semakin lama Anda menderita diabetes, semakin besar kemungkinan Anda untuk mendapatkannya. Jika Anda menjaga gula darah terkendali, Anda menurunkan peluang terkena kondisi ini

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: