Penting! Apa yang Harus Dilakukan Ketika Kadar Gula Darah di atas 400 mg/dL?
Penanganan diabetes bukanlah penanganan yang dilakukan sehari selesai, melainkan proses panjang agar tubuh yang sudah mengidap diabetes tidak semakin parah.
Kadar gula darah tinggi dalam tubuh bisa terjadi bukan tanpa alasan. Selalu adda penyebab mengapa hal itu bisa terjadi dan kemungkinan penyebabnya adalah asupan makanan atau minuman yang sembarangan oleh penderita diabetes.
Diabetes yang tidak terkontrol adalah ketika kadar gula darah Anda secara konsisten di atas 180 ml/dL atau lebih tinggi.
Baca Juga: Catat! Selain Diabetes, Ini Penyebab Rasa Lapar Berlebih pada Seseorang
Angka 180 ml/dL bukanlah angka akhir, gula darah masih bisa meningkat lebih tinggi lagi dan menjaddi semakin parah. Sebut saja angka 400 mg/dl. Yang jadi pertanyaan adalah apa yang harus dilakukan apabila gula darah sudah teranjur tinggi sampai mencapai angka 400 mg/dL?
Melansir laman kesehatan livestrong.com, sebelum yakin bahwa gula darah mencapai bahkan melebihi angka 400 mg/dl, ada baiknya untuk mengecek kembali apakah angka di alat tes itu sudah benar.
Hal ini karena kemungkinan Anda memiliki pembacaan alat yang salah. Hal ini terutama berlaku jika Anda tidak mengalami gejala apa pun. Misalnya, jika ada partikel makanan di jari Anda atau Anda menggunakan strip tes yang sudah usang atau tidak disimpan dengan benar, Anda mungkin mendapatkan pembacaan yang tidak akurat.
Baca Juga: Perlu Dicatat! Bikin Gula Darah Tak Terkendali, Penderita Diabetes Harus Kurangi Asupan Berikut Ini
Jika Anda menguji ulang kadar Anda dan gula darah Anda memang di atas 400 mg/dL, ikuti saran yang diberikan dokter Anda. Apakah itu termasuk mengonsumsi insulin ekstra atau minum lebih banyak air, dan hubungi dokter untuk saran perawatan lebih lanjut.
Jika Anda memiliki gejala ketoasidosis diabetikum, Anda mungkin perlu mencari perhatian medis segera. Tanpa pengobatan, ketoasidosis diabetik dapat menyebabkan koma diabetik dan kematian. menurut ADA (American Diabetes Association) statistik diabetes menunjukkan kondisi tersebut adalah penyebab kematian ketujuh di AS pada tahun 2017, jadi penting untuk segera menerima perawatan medis yang tepat.
Baca Juga: Apa Benar Diabetes Menyebabkan Gangguan Pendengaran? Ternyata Oh Ternyata…
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: