Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul blak-blakan bongkar rahasia Pengamat Sosial dan Politik Rocky Gerung.
Hal tersebut diungkapkan Ruhut Sitompul melalui cuitan di akun Twitter miliknya.
Ruhut Sitompul ikut bersuara untuk membela Puan Maharani dan Ganjar Pranowo yang disebut Rocky Gerung bodoh di mata milenial.
Baca Juga: Konflik Internal PDIP Memanas, Emrus Sihombing Mengaku Gak Kaget: Wajar di PDIP Ada Faksi-Faksi
Ruhut Sitompul menilai, bahwa Rocky Gerung ingin menaikkan elektabilitas Partai Demokrat (PD) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Milenial itu ibarat kertas putih, bersih, jadi nggak pernah mereka mau ikuti Rocky Gerung yang kerjanya menghina-hina orang, yang akhirnya sekarang dia hidupnya terhina," jelas Ruhut Sitompul dikutip GenPI.co, Rabu (20/10).
"Jadi sudahlah, milenial itu ibarat pria jatuhnya, hatinya selembut salju," sambungnya.
Ruhut Sitompul mengungkapkan bahwa ia merupakan politikus yang sempat menjadi elite di Partai Demokrat.
Ruhut Sitompul juga menyebut Rocky Gerung masuk menjadi bagian Partai Demokrat.
"Rocky Gerung itu, sejak aku tinggalkan (Partai Demokrat), baru masuk Demokrat," ungkap Ruhut Sitompul.
Selain itu, Ruhut Sitompul membeberkan, bahwa Rocky Gerung juga sebelumnya pernah masuk ke salah satu partai politik sebelum gabung Partai Demokrat.
Namun, saat masih aktif di Demokrat, Ruhut Sitompul mengaku tak pernah melihat Rocky Gerung.
"Dulu antipartai politik, tapi tahunya, dulu juga kader loh di salah satu partai, yang aku tahu dia di partainya Pak Syahrir almarhum, iparnya Pak LBP, suami Ibu Kartini, dia kader di situ. Sudah itu mulailah congor-nya seolah-olah tokoh independen, betul nggak?" beber Ruhut Sitompul.
Seperti dikutahui, sebelumnya, Rocky Gerung kembali menuai kontroversi dengan mengatakan ada sejumlah kekonyolan dalam dunia perpolitikan Indonesia, khususnya terkait calon presiden di 2024.
Salah satunya berupaya menaikkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani yang dinilai merupakan hal konyol.
Baca Juga: Ganjar dan Puan Diserang, Ruhut Sitompul: Rocky Gerung Bagian dari Partai Demokrat
Analisis tersebut disampaikan Rocky Gerung dalam 'Memprediksi Kemunculan Capres Ala Pembagian Wilayah Penanganan Covid (Jawa Bali-Non Jawa Bali)' yang digelar KedaiKOPI, Jumat (15/10).
Rocky Gerung mengatakan para kaum milenial itu heran atas isu-isu politik yang ramai di Indonesia.
"Saya berdiskusi dengan kaum milenial. Mereka mendengar kekonyolan-kekonyolan dalam politik kita, banteng vs celeng. Dia bingung," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti