Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lewat Inovasi Karya Autentik, Nojorono Kudus Bidik Pasar di 7 Kota

        Lewat Inovasi Karya Autentik, Nojorono Kudus Bidik Pasar di 7 Kota Kredit Foto: Nojorono Kudus
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemilik merk dagang Clas Mild dan Minak Djinggo kembali meluncurkan produk barunya untuk kategori sigaret kretek mesin yakni Clas Mild Redmax.

        Setelah sukses menambahkan catatan prestasi dengan ekspor yang membidik pasar Asia Tenggara pada bulan Juli lalu, tahun ini bertepatan dengan ulang tahun Nojorono Kudus ke-89 dan ulang tahun Clas Mild  ke- 18, PT Nojorono Tobacco International atau lebih dikenal sebagai Nojorono Kudus menghadirkan Clas Mild Redmax dengan membidik pangsa pasar di tujuh kota besar tanah air. Baca Juga: Butuh Perubahan Paradigma untuk Tekan Prevalensi Perokok

        "Tahap awal distribusi menyasar tujuh kota di Indonesia yakni Makassar, Pare Pare, Lampung, Palembang, Jambi, Bengkulu dan Padang, kata Senior Brand Manager PT Nojorono Tobacco International, Prima Lafianto dalam keterangan resminya, Kamis (21/11/2021).

        Menurutnya,  produk ini merupakan bentuk inovasi terbaru dari Clas Mild yang sudah dikenal sejak 2003 lalu, sebagai sigaret kretek mesin mild yang mengedepankan kemurnian rasa alami dan authentic tanpa rekayasa teknologi bahan baku.

        Baca Juga: DPR: Kenaikan Cukai Rokok Harus Pertimbangkan Semua Aspek, Enggak Boleh Sepihak

        Melalui kepiawaian tangan-tangan ahli dan dan teknologi mesin terkini Clas Mild Redmax diracik dengan bahan baku tembakau dan cengkeh pilihan berkualitas tinggi yang menyuguhkan kepuasan rasa mantap yang MAXimal bagi penikmatnya.

        “Disiplin pemilihan dan penggunaan tembakau dan cengkeh terbaik sebagai bahan dasar sigaret memberikan keseimbangan kualitas dan rasa. Hal ini yang terus dijaga dalam konsistensi mutu produk Nojorono Kudus,” ungkapnya.

        Prima menyebutkan, Clas Mild Redmax resmi diluncurkan di pasaran pada 18 Oktober 2021 dan dibandrol sesuai dengan daya beli konsumen.

        "Selanjutnya produk akan didistribusikan dengan jangkauan pasar yang lebih luas di beberapa kota lainnya," ujarnya.

        Adapun, Direktur Pemasaran PT Nojorono Tobacco International, John D. Kusuma menambahkan berkiprah selama hampir sembilan dekade, Nojorono Kudus makin meneguhkan eksistensinya sebagai salah satu pemain utama di industri sigaret. 

        “Berbagai terobosan produk baru yang diluncurkan, sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam menghadirkan produk bermutu sesuai selera pasar dan relevan dengan perkembangan zaman, tanpa kehilangan cita rasa dan konsistensi atas jaminan kualitas produk yang dihasilkan, yang selama ini menjadi keunggulan Nojorono Kudus," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: