Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sentilan Tokoh NU untuk Ferdinand: Dulu Doyan Caci Maki Jokowi, Sekarang Siapa Saja Diserang

        Sentilan Tokoh NU untuk Ferdinand: Dulu Doyan Caci Maki Jokowi, Sekarang Siapa Saja Diserang Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tokoh Nahdatul Ulama (NU), Nadirsyah Husen alias Gus Nadir komentari mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

        Baca Juga: Diam-diam Partai NasDem Punya Sederet Tokoh Potensial Capres 2024

        Ferdinand awalnya membuat cuitan soal dirinya yang ingin mendirikan relawan 'Halak Batak untuk Ganjar'. Selain membua cuitan, Ferdinand juga mengunggah foto kolase dirinya dengan Joko Widodo dan Ganjar Pranowo.

        Gus Nadir mengaku tidak heran dengan sikap Ferdinand yang dinilai tidak konsisten.

        Baca Juga: Panas! Loyalis Anies Baswedan Tantang Ferdinand Hutahaean Debat Terbuka

        “Kami sih gak kaget Ferdinand dulu dukung Jokowi, terus berubah menjadi anti Jokowi dengan segala caci-maki yang luar biasa. Setelah itu, kini balik arah dukung Jokowi dengan segala puja-puji,” kata Gus Nadir dari Twitter @na_dirs yang dikutip pada Minggu (24/10/2021).

        Dilansir Populis.id, ia merasa heran para pendukung Jokowi kini justru berbalik mendukung Ferdinand.

        “Yang bikin kaget itu malah banyak pendukung Jokowi yang kini bela dan iya-iya aja dengan Ferdinand,” katanya.

        Ferdinand pernah mendukung Jokowi maju di Pilpres 2014 bahkan dia masuk dalam Barisan Relawan Jokowi Presiden.

        Akan tetapi, setelah Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden, Ferdinand balik arah mencaci maki pemerintah.

        Setelah itu, memasuki periode ke dua pada Pilpres 2019, Jokowi-Ma'ruf terpilih, Ferdinand balik jadi pendukung Jokowi. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: