Majelis Ulama Indonesia semakin jengkel lantaran Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas ogah meminta maaf atas ucapan kontroversial yang menyebut Kementerian Agama adalah hadiah dari pemerintah buat NU.
Yaqut sendiri sudah menegaskan dirinya tidak akan meminta maaf karena pernyataan itu untuk internal, yakni untuk menyemangati para santri pada hari santri nasional beberapa hari lalu.
Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI, Muhammad Cholil Nafis mengatakan, alasan Yaqut untuk tidak meminta maaf atas ucapannya tersebut dirasa ganjil, sebab pernyataan itu disiarkan di saluran Youtube dan Zoom sehingga masyarakat dengan mudah mengaksesnya. Baca Juga: Yusril Ikut-ikutan Kesal dengan Menag Yaqut: Omongan Gak Ada Guna, Bikin Gaduh Saja!
"Meskipun untuk internal tetaplah tak benar dan tak elok. Kan sudah jelas acaranya via Zoom dan disiarkan TV. Nyatanya terpublikasi dan viral," kata Cholil Nafis lewat akun Instagram pribadinya, dikutip Populis.id pada Selasa (26/10/2021).
Cholil Nafis menyayangkan tak ada permintaan maaf dari Menteri Agama atas pernyataannya tersebut.
"Tak mau mengalah dan mengakui kesalahan itu berat apalagi sebagai pejabat publik," katanya.
Padahal menurut dia andai sejak awal meminta maaf, maka sikap Menag bisa dipandang lebih baik.
"Kalau diawali minta maaf itu akan lebih elok dan mungkin mengurangi kegaduhan," ujarnya. Baca Juga: Marah Besar sama Menag Yaqut, Fadli Zon Todong Langsung Jokowi
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: