Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersuara lantang ada yang mau membelah partainya gegara isu capres.
Hasto sudah memantau ada pihak yang ingin merusak tatanan di internal partai dan pihak yang tak sabar memastikan kandidat yang akan diusung di Pilpres 2024.
Padahal, kata dia, PDIP melihat pihak-pihak demikian sama saja berarti tidak memiliki etika dan ingin melangkahi kewenangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Baca Juga: Hasto Ungkit Kecurangan Pemilu 2009, Jawaban Demokrat Telak Banget: Kan Kader PDIP!
Hasto mengingatkan bahwa adalah kebiasaan dan budaya di PDIP telah dibangun oleh Megawati Soekarnoputri yang selalu memikirkan kepentingan bangsa dan negara.
Hasilnya, cara PDIP yang dibangun Megawati telah menciptakan pemimpin-pemimpin yang andal melalui proses kaderisasi.
"Sepertinya ada yang ingin membelah partai, tidak sabar berkaitan dengan capres-cawapres," ujar Hasto di Kantor Pusat PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (27/10/2021).
Situasi itu juga mirip dengan upaya pihak-pihak yang memaksa PDIP segera mengumumkan calon yang akan diusung di Pilpres nanti.
"Dalam capres-cawapres sepertinya, kan seperti itu. Wasitnya saja, KPU, belum menyusun tahapan pemilu, eh sudah ada yang mendorong dimasukkan ke gawang," kata Hasto.
Selain itu, Hasto mengatakan pihaknya memantau ada juga upaya untuk mengangkat-angkat kampanye negatif dan terkadang bahkan fitnah terhadap partainya.
"Ada berbagai bentuk yang ingin menjatuhkan elektoral PDIP setiap survei itu selalu tertinggi," bebernya.
Karena itu, Hasto menilai harusnya pelaku politik di Indonesia menyerap energi positif olahraga itu demi kebaikan bangsa.
Politikus asal Yogyakarta itu tidak ingin ada pihak-pihak yang terburu-buru dan grusa-grusu untuk urusan pemimpin. Baca Juga: Megawati Sebut Indonesia Dalam Bahaya, Ancaman di Depan Mata
"Padahal banyak sekali yang bisa kita bahas daripada sekadar soal pilpres. Seperti menghadapi terjadinya bencana akibat banjir, tanah longsor yang sering terjadi," jelas Hasto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti