Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tren Global Picu Pertamina Lakukan Transformasi Digital

        Tren Global Picu Pertamina Lakukan Transformasi Digital Kredit Foto: Pertamina
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        VP EIT Solution PT Pertamina, Joko Purnomo mengungkapkan transformasi digital menjadikan proses bisnis perusahaan semakin efisien dan signifikan. Hal tersebut dipengaruhi oleh trend global yang sedang terjadi seperti urbanisasi global, perubahan geo ekonomo dan geo politik, kemajuan teknologi, persaingan sumber daya alam, perubahan iklim dan demografi dunia.

        “Mau tidak mau terjadi perubahan tren dunia. Sebelum pandemi, Pertamina melakukan transformasi digital sudah dimulai. Tapi semakin agresif selama pandemi,” ujarnya dalam webinar bertajuk Digital Transformation in Oil and Gas Industry: To Boost Efficiency and the Key Factor in Investment Attractiveness, Kamis (28/10/2021).

        Baca Juga: Industri Migas Perlu Transformasi Digital untuk Efisiensi Kinerja

        Hal tersebut terjadi karena interaksi manusia semakin tinggi. Kemudian berlanjut pada sektor pemerintah, teknologi, energi, hingga kebiasaan kerja yang terjadi perubahan secara signifikan. Transformasi digital pun juga mulai terjadi pada 2018, seperti yang terjadi pada perusahaan migas global seperti Shell, BP, Statoil dan Equinor.

        Joko menyebut tren global yang terjadi tersebut juga mendorong Pertamina untuk melakukan transformasi digital. Hal tersebut dilakukan agar mencapai tujuan strategis perusahaan.

        Strategi Pertamina melakukan transformasi digital membutuhkan perubahan secara holistik seperti memuat tentang process, people, & technology. Langkah tersebut dilakukan tidak hanya sekadar memindahkan proses bisnis yang berjalan saat ini ke platform digital.

        “Ada 4 filosofi tranformasi digital Pertamina. Pertama, fokus pada tema utama transformasi digital. Kedua, business-led Pertamina integrated. Ketiga, dilakukan secara holistik. Keempat, fleksibilitas dalam pengembangan solusi,” katanya.

        Adapun realisasi transformasi digital pada tahun 2018 sebanyak 9 proyek dengan realisasi sebesar 98 persen, tahun 2019 sebanyak 7 proyek dengan realisasi sebesar 99 persen, dan tahun 2020 sebanyak 12 proyek dengan realisasi 100 persen.

        Dari aspek people, Pertamina juga melakukan survei kepada karyawan untuk mengukur keberhasilan transformasi digital yang terangkum pada Pertamina’s Digital Acceleration Index Journey yang dilakukan sejak 2017-2020. Hasilnya, pada 2017 sebesar 36, 2018 sebesar 48, 2019 sebesar 56, 2020 sebesar 62, dan 2021 ditargetkan sebesar 75.

        Sedangkan dari aspek implementasi transformasi digital di antaranya adalah Dari sisi teknologinya ada P.Office 2.0, Digital Procurement, My Pertamina, Logistic Planning MS2 Mobile, Upstream Cloud, Joint Operation Dashboard (JOD), BOC, Preventive & Prescriptive Maintenance System, Digitalisasi SPBU, MyPertamina for Business, P-Sign, Integrated Operation Center, Corporate Dashboard.

        “Sebagai pondasi kita harus memastikan bahwa arsitektur kebijakan infrastruktur cyber security kita benahin juga,” jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: