Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bawa-Bawa Pangeran Cikeas, Orang Demokrat Sentil Hasto PDIP: Orang Kalah...

        Bawa-Bawa Pangeran Cikeas, Orang Demokrat Sentil Hasto PDIP: Orang Kalah... Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, kembali melontarkan pernyataan yang menyindir Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Setelah sebelumnya Andi menyebut Hasto sosok yang lihai menjilat, kali ini Andi menyindir kegagalan Hasto dalam pileg 2019.

        Menurut Andi, Hasto gagal lolos menjadi Anggota DPR RI di daerah pemilihan atau Dapil VII Jawa Timur. Hasto justru kalah dari kader Demokrat yang saat ini menjabat Ketua Fraksi Demokrat di DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas.

        Baca Juga: Megawati Ancam Kader PDIP yang Nggak Nurut untuk Mundur, Nggak Demokratis

        "Hasto sekjen PDIP melawan Mas ibas @Edhie_Baskoro di dapil 7 Jatim saja terjungkal dan gagal ke senayan," kata Andi Arief dalam akun twitternya @Andiarief__ Sabtu, 30 Oktober 2021.

        Menurut Andi, karena kegagalannya ini, Hasto tidak pantas menyejajarkan diri dengan para elite politik nasional yang pernah memenangkan Pileg dan lolos ke Senayan. Menurut Andi, pihak yang kalah memang biasanya sering melontarkan alasan, salah satunya yakni menuding adanya kecurangan seperti apa yang Hasto lakukan.

        "Kini (Hasto) ingin menyamakan dirinya atau menyejajarkan dirinya dengan elite politik nasional berpengalaman. Orang kalah sering beralasan curang atau kurang logistik," ujar Andi.

        Seperti diketahui, belakangan ini antara Sekjen PDI Perjuangan dan Partai Demokrat saling berbalas sindirian. Semula aksi saling sindir itu dimulai ketika Hasto menyebut pemerintahan SBY yang kebanyakan rapat tanpa ada keputusan.

        Terakhir, Hasto juga menyindir terkait gaya komunikasi seorang pemimpin yang dilakukan dengan cara mengarang lagu dan menulis buku. Apa yang disampaikan oleh Hasto, kemudian dibalas oleh Partai Demokrat dan terjadi aksi saling lempar sindir antara keduanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: