Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        5 Tahun Kedepan, Kazakhstan Perkirakan Raup Pendapatan 1,5 M Dolar dari Pertambangan Kripto

        5 Tahun Kedepan, Kazakhstan Perkirakan Raup Pendapatan 1,5 M Dolar dari Pertambangan Kripto Kredit Foto: Unsplash/Dmitry Demidko
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebuah laporan dari Data Center Industry & Blockchain Association of Kazakhstan, atau NABDC, memperkirakan bahwa penambangan cryptocurrency dapat menghasilkan pendapatan 1,5 miliar dolar untuk negara selama lima tahun ke depan.

        Saat ini, aktivitas penambangan mata uang digital perusahaan menghasilkan sekitar 98 miliar tenge (230 juta dolar) per tahun di negara ini. Alan Dordzhiev, presiden NABDC, mengeluarkan pernyataan berikut seperti dikutip oleh outlet berita lokal kapital.kz:.

        Baca Juga: Manfaatkan Cek Stimulus Pemerintah, Orang Amerika Dapat Keuntungan 141% dari Investasi Bitcoin

        “Angka 98 miliar tenge hanyalah efek ekonomi dari perusahaan yang resmi bergerak di bidang pertambangan. Jika kita memperhitungkan penambang ‘abu-abu’, maka angka ini dapat dikalikan dengan aman dengan 2.”

        Dalam konteksnya, "penambang abu-abu" mengacu pada individu yang melakukan operasi penambangan kripto mereka sendiri. Seringkali dengan status hukum yang disengketakan. Asosiasi menyerukan peraturan yang lebih besar untuk memerangi penambangan ilegal untuk mencegah kemungkinan kekurangan listrik.

        Penambang wilayah abu-abu mengkonsumsi sekitar 500 MW listrik di negara itu, seperti yang diperkirakan oleh Dordzhiev. Awal bulan ini, Departemen Energi Kazakhstan mengusulkan rancangan perintah untuk memberlakukan batasan jumlah listrik yang dikonsumsi oleh industri pertambangan kripto.

        Menurut data dari The University of Cambridge, Kazakhstan berkontribusi pada 18,10% dari tingkat hash penambangan Bitcoin (BTC) dunia, terbesar kedua di dunia, setelah China mulai menindak aktivitas penambangan.

        Itu menempatkannya tepat di belakang pangsa tingkat hash 35,40% untuk AS dan di atas 11,23% Rusia. Berdasarkan angka dari GlobalPetrolPrices, biaya rata-rata penggunaan listrik komersial di Kazakhstan adalah 0,054 dolar per kWh, jauh di bawah rata-rata global 0,124 dolar per kWh, karena cadangan bahan bakar fosil negara yang sangat besar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nuzulia Nur Rahma
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: