Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ngaku Jakarta Bebas Banjir Pas Hujan, Kalau Masih Banjir Juga Kata Mas Anies yang Salah..

        Ngaku Jakarta Bebas Banjir Pas Hujan, Kalau Masih Banjir Juga Kata Mas Anies yang Salah.. Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim wilayahnya tidak akan terendam banjir jika intensitas hujan yang mengguyur Ibu Kota di baawah 100 milimeter (mm) per hari.

        Namun, menurut dia jika intesitas hujan di bawah 100 mm dan Jakarta masih banjir, maka kesalahan ada pada manejemen, bukan pada program penanganan banjir.

        Baca Juga: Sesumbar! Rektor Pendukung Anies Baswedan Sebut Reuni Akbar 212 Bakal Dihadiri 7 Juta Orang

        "Kalau dibawah 100 mm hujannya, maka seharusnya tidak terjadi banjir. Tentunya ada sesuatu yang salah di dalam manajemen," Kata Anies, seperti dilansir Populis.id, Selasa (2/11/2021).

        Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjelaskan, dalam menangani masalah banjir di Jakarta, maka akan berkaitan dengan volume air hujan yang turun, dan juga volume air sungai.

        "Jadi kita menetapkan target setelah hujan berhenti, bila hujannya diatas 100 mm per hari, maka harus di pompa dikeringkan diberikan target 6 jam," terang Anies.

        Baca Juga: Relawan Ganjar: Anies Baswedan Jauh di Bawah!

        Tidak hanya itu, Anies Baswedan memandang penanganan banjir yang dilakukan jajarannya saat ini mampu menyurutkan banjir dengan lebih cepat. Hal ini dia sampaikan dalam Rakornas Antisipasi La Nina yang digelar BMKG.

        "Di awal tahun ini terasa, daerah-daerah yang biasanya kalau banjir tergenang tiga-empat hari, sekarang kurang dari satu hari sudah kering," kata Anies.

        Anies mengklaim kondisi ini bisa terjadi karena ia meningkatkan unsur kesiagaan, tanggap, dan galang dari jajaran Pemprov DKI dalam menanggulangi dampak banjir Jakarta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: