Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Bakal Temui Pengusaha Emirat Arab, Siap-siap Indonesia Diguyur 9,29 Miliar Dolar

        Jokowi Bakal Temui Pengusaha Emirat Arab, Siap-siap Indonesia Diguyur 9,29 Miliar Dolar Kredit Foto: Antara/BPMI-Kris
        Warta Ekonomi, Abu Dhabi -

        Selepas pertemuan KTT Pemimpin Dunia COP26 di Glasgow, Skotlandia,  Presiden Jokowi melanjutkan lawatan kerjanya ke Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab. 

        Presiden dan rombongan lepas landas di Bandara Internasional Glasgow Prestwick, sekitar pukul 11.20 waktu setempat. 

        Baca Juga: Tiba di Abu Dhabi, Apa Agenda Selanjutnya dari Jokowi di Emirat Arab?

        Di Abu Dhabi, Jokowi akan bertemu dengan Putra Mahkota, Mohammed Bin Zayed (MBZ), untuk meninjau sejumlah infrastruktur hingga bertemu dengan para tokoh dan pebisnis Persatuan Emirat Arab. 

        Selama dua hari di Glasgow, Jokowi menjalani sejumlah agenda kerja yang cukup padat. Di hari pertama, Presiden Jokowi mengadakan pertemuan bisnis dengan para CEO perusahaan Inggris. 

        Pertemuan tersebut diharapkan dapat mengakselerasi realisasi komitmen investasi perusahaan yang hadir dalam pertemuan yang mencapai 9,29 miliar Dolar Amerika Serikat (AS), guna mendukung percepatan transisi energi dan ekonomi hijau di Indonesia. 

        Kepala Negara Indonesia ini juga menghadiri upacara pembukaan KTT Pemimpin Dunia COP26 yang digelar di Scottish Event Campus (SEC). 

        Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan komitmen Indonesia dalam penanganan perubahan iklim, antara lain laju deforestasi yang turun signifikan dan terendah dalam 20 tahun terakhir hingga penurunan kebakaran hutan sebesar 82 persen pada 2020. 

        Di sela-sela KTT COP26, Presiden Jokowi juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Palestina Mohammad Ibrahim Shtayyeh dan menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina menjadi negara yang merdeka, berdaulat penuh, dan dapat menentukan nasibnya sendiri dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negaranya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: