Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sangar! Kemampuan Senjata Nuklir China Semakin Gelisahkan Amerika, Jika Diungkap...

        Sangar! Kemampuan Senjata Nuklir China Semakin Gelisahkan Amerika, Jika Diungkap... Kredit Foto: Reuters/Jason Lee
        Warta Ekonomi, Washington -

        Pentagon pada Rabu (3/10/2021) merilis laporan mengenai perkembangan sistem persenjataan nuklir China.

        Dikatakan, persenjataan milik negeri tirai bambu berkembang lebih cepat daripada yang diantisipasi, mempersempit kesenjangan dengan Amerika Serikat.

        Baca Juga: Melihat Susahnyanya Badan Atom Dunia Urus Nuklir Iran, Ternyata karena Hal Ini

        Laporan tersebut mengungkap bahwa China dapat memiliki 700 hulu ledak nuklir pada tahun 2027, dan dapat mencapai 1.000 pada tahun 2030. 

        Jumlah tersebut dua setengah kali ukuran apa yang diprediksi Pentagon hanya setahun yang lalu.

        “Republik Rakyat China (RRC) berinvestasi dalam, dan memperluas, jumlah platform pengiriman nuklir berbasis darat, laut, dan udara dan membangun infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung ekspansi besar kekuatan nuklirnya," ulas laporan itu.

        Penilaian itu muncul dalam laporan tahunan Departemen Pertahanan AS kepada Kongres tentang perkembangan militer China.

        “Seperti Amerika Serikat dan Rusia, dua kekuatan nuklir terkemuka, China sedang membangun triad nuklir, kemampuan untuk mengirimkan senjata nuklir dari rudal balistik darat, dari rudal yang diluncurkan dari udara, dan dari kapal selam,” katanya.

        Laporan itu mengatakan bahwa China kemungkinan tidak mencari kemampuan untuk meluncurkan serangan nuklir tanpa alasan pada musuh bersenjata nuklir - terutama Amerika Serikat.

        Namun, negara itu ingin mencegah serangan dari pihak lain dengan mempertahankan ancaman pembalasan nuklir yang kredibel.

        Setahun yang lalu, laporan Pentagon China mengatakan negara itu memiliki sekitar 200 hulu ledak yang dapat dikirim dan akan menggandakannya pada tahun 2030. 

        Para peneliti independen dalam beberapa bulan terakhir telah menerbitkan foto-foto satelit dari silo rudal nuklir baru di China barat.

        “Percepatan sangat memprihatinkan bagi kami. Ini menimbulkan pertanyaan tentang niat mereka," kata seorang pejabat pertahanan AS.

        Dia juga menyerukan transparansi lebih dari Beijing atas pengembangan kekuatan nuklirnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: