- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Kinerja Merosot Selama Pandemi, Ekonom UI Prediksikan Waskita Karya Bisa Bangkit, Asal…
Ekonom Universitas Indonesia, Toto Pranoto, mengungkapkan, keterpurukan yang dialami Waskita Karya tidak terlepas dari banyaknya penugasan yang diberikan pemerintah dalam menyelesaikan proyek pembangunan infrastruktur yang dibebankan kepada BUMN Karya.
Hal tersebut makin diperparah dengan adanya situasi pandemi yang sedang melanda. Laporan keuangan 2020 terus terkontraksi tajam. Pendapatan yang diperoleh merosot hingga 10-20 persen. Sementara itu, beban yang dibayar cukup tinggi, dari cicilan bunga utang pokok yang jatuh tempo menjadikan situasi makin berat.
Baca Juga: Waskita Karya Beberkan Target Realisasi Proyek Infrastruktur 2021
"Menjadi pembelajaran ke depan mudah-mudahan nanti struktur sisi keuangan dapat diperbaiki sehingga menghadapi situasi pandemi seperti ini masih bisa memiliki ruang terbuka untuk melakukan upaya efisiensi," katanya, Kamis (4/11/2021).
Toto menyarankan agar BUMN Karya, khususnya Waskita Karya, dapat memosisikan strategi portofolionya secara lebih baik. Salah satu caranya, menyeimbangkan tugas-tugas pelayanan publik yang ditugaskan pemerintah dengan entitas sebagai perusahaan yang menghasilkan profit dapat dijalankan dengan benar.
Selain itu, bantuan PMN dan jaminan modal kerja dari pemerintah kepada Waskita Karya dibutuhkan agar publik memiliki keyakinan bahwa Waskita Karya dapat bangkit dengan situasi keuangan yang lebih baik dari sebelumnya.
"Proses pembangunan infrastruktur dilakukan dengan cepat. Kemarin agak terganggu karena pandemi saya lihat data LPEM UI mereka bisa melakukan pertumbuhan di 2021 bisa 3,7-3,9 persen. Kalau di kuartal kedua kalau tidak kena gelombang kedua mestinya pertumbuhannya lebih tinggi," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: