Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengamat Ini Berani Banget Bilang Jokowi Bisa Timbulkan Konflik di Tubuh TNI: Kalau Dasarnya...

        Pengamat Ini Berani Banget Bilang Jokowi Bisa Timbulkan Konflik di Tubuh TNI: Kalau Dasarnya... Kredit Foto: Antara/HO/Indonesia Defense Magz/pras
        Warta Ekonomi -

        Presiden Joko Widodo mengajukan nama Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

        Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai usulan Jokowi itu bisa menimbulkan konflik di tubuh TNI.

        "Kalau dasarnya kedekatan, potensi-potensi konflik sering kali tumbuh," kata Trubus sebagaimana dikutip dari GenPI.co.

        Baca Juga: Angin Segar Jokowi untuk Palestina, Alhamdulillah Komitmennya Didengar...

        Tentu bukan tanpa alasan Trubus menyebut usulan Jokowi itu bakal menimbulkan konflik di tubuh TNI. Sebab, jika Presiden Jokowi menitikberatkan pada rotasi matra, kandidat kuat Panglima TNI berasal dari Angkatan Laut (AL).

        "Kalau memang rotasi matra, harusnya AL. Tradisi yang sudah disepakati memang begitu," jelasnya.

        Trubus menilai bahwa rotasi matra merupakan cara paling ideal untuk memilih Panglima TNI. Dia pun meminta agar Presiden Jokowi  memmerhatikan betul terkait rotasi matra tersebut.

        "Memang pergantiannya itu sesuai tradisi yang sudah disepakati bersama," kata Trubus.

        Untuk diketahui, Ketua DPR Puan Maharani mengumumkan lembaganya telah menerima surat presiden (surpres) berisi pengajuan calon Panglima TNI dari Presiden Jokowi. Puan menjelaskan bahwa Jokowi hanya mengusulkan satu nama sebagai Panglima TNI yakni Andika Perkasa.

        "Presiden mengusulkan satu nama calon Panglima TNI. Atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Puan di gedung DPR Jakarta, Rabu (3/11/2021).

        Baca Juga: Andika Perkasa Calon Panglima TNI, Gus Yahya: Kepentingan Politik Presiden

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: