17 Tim dari Berbagai Negara Ikuti Kompetisi Pitch First 2021 Digelar oleh Management Society
Management Society organisasi mahasiswa program MM Reguler Universitas Prasetiya Mulya menggelar Pitch First, kompetisi business pitching tahunan untuk mahasiswa program sarjana (S1) dan diploma (D3) berskala internasional.
Ini merupakan gelaran tahun ke-5 nya, Pitch First 2021 mengangkat tema “Creating Sustainable Business Model Through the Pandemic” dan merupakan tahun keduanya diadakan secara online sehingga dapat diikuti oleh 17 tim dari dalam maupun luar negeri antara lain Australia dan Amerika Serikat.
Sebagai rangkaian pertama dari acara, Pitch First 2021 untuk pertama kalinya menyelenggarakan webinar yang tidak hanya terbuka untuk para peserta kompetisi namun juga untuk umum pada 18 September 2021.
Webinar tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan dan informasi lainnya terkait dengan Business Pitching. Webinar tersebut diisi oleh pembicara yang tentunya memiliki wawasan di area yang sesuai dengan topik dan konsep dari acara, dimulai dari Fernando A. Hainim SST. Par., M.Par., seorang praktisi dan Faculty Member dari Prasetiya Mulya yang memberikan materi mengenai pitching.
Kemudian terdapat pemaparan materi Sustainable Business yang dipaparkan oleh Douglas Kertapati, Founder The Experts & CEO D’Show Group. Pembicara ketiga adalah M. Setiawan Kusmulyono, M.M., Faculty Member dari Prasetiya Mulya yang memberikan penjelasan mengenai Business Model Canvas.
Kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa program S1 dari berbagai universitas ternama di Indonesia seperti Universitas Indonesia, Universitas Bina Nusantara Bandung, ITB, Universitas Prasetiya Mulya, Universitas Ciputra, Universitas Widya Mandala, Universitas Kristen Petra, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Esa Unggul, Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Universitas Brawijaya, Universitas Ciputra, Universitas Kristen Duta Wacana.
Tidak hanya itu, peserta dari luar negeri pun turut ikut serta pada kompetisi business pitching ini yaitu, University of Technology Sydney, The University of Melbourne, dan San Jose State University.
Kompetisi bergengsi ini mendapatkan penjurian dari 8 panelis dari berbagai latar belakang untuk melengkapi sengitnya penilaian kompetisi ini, termasuk pengajar dari Universitas Prasetiya Mulya sebagai panelis yaitu Henry Pribadi, Ph.D., Sukasah Syahdan, S.S., M.B.A., Leonis Marchalina, Ph.D., dan Isti Budhi Setiawati, S.E., M.S.E.
Selain itu Pitch First 2021 juga mengundang para praktisi yang memiliki latar belakang yang sesuai dengan konsep dan tema acara ini seperti Teezar Firmansyah selaku Founding Partner Kolibra Capital, Ardi Setiadharma selaku CFO Prasetia Dwidharma. Kemudian Arto Biantoro selaku Aktivis Brand, dan Gabriela Joselin N. selaku salah satu anggota dari tim Investments dari Kolibra Capital.
Pada proses penyisihan semifinal sampai dengan final, tanya jawab berlangsung sangat menegangkan, tetapi tetap menyenangkan karena para peserta saling berargumentasi dalam memaparkan ide dan solusi kreatifnya mengenai persoalan yang masih dihadapi, khususnya di Indonesia, yaitu Creating Sustainable Business Models through the Pandemic.
Tim Triple B dari Universitas Prasetiya Mulya berhasil membawa pulang prestasi sebagai juara 1, diikuti oleh tim Octopush dari Universitas Prasetiya Mulya sebagai juara 2, dan juara 3 diraih oleh tim gabungan dari ITB, Universitas Brawijaya, dan Universitas Ciputra yaitu Reekan.
Selain juara utama, tim Miracle dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta berhasil mendapatkan penghargaan Favorite Pitch Award.
"Dengan ini, Pitch First sebagai platform terbesar untuk generasi muda mampu memunculkan dan mengembangkan bibit-bibit unggul di bidang kewirausahaan demi Indonesia yang lebih baik, serta mampu bersaing dalam skala internasional," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: