Pemerintah Kim Jong-un Hadapi Tragedi, Pembelot Bongkar Mayat Bisa Ada di Mana-mana
Warga Korea Utara menghadapi tragedi di depan mata. Mereka berpotensi mengalami kelaparan.
Salah satu pembelot yang saat ini tinggal di Korea Selatan menjelaskan, keluarganya di Korea Utara sedang kelaparan.
Baca Juga: Cetak Kupon dan Santap Angsa, Korut Berinovasi di Tengah Krisis Makanan dan Ekonomi
Situasi di Korea Utara diperkirakan makin buruk ketika musim dingin datang.
Mayat terancam ada di mana-mana apabila ancaman kelaparan tidak ditanggulangi.
“Masalah yang terjadi antara lain banyak anak yatim di jalan dan kematian akibat kelaparan yang akan terus dilaporkan,” kata Pemimpin Redaksi Daily NK Lee Sang Yong sebagaimana dilansir BBC, Minggu (7/11/2021).
Sang Young mengaku memiliki beberapa sumber tepercaya di Korea Utara.
Dia menjelaskan, krisis pangan yang akan terjadi di Korea Utara diprediksi lebih buruk dari perkiraan.
“Masyarakat kelas bawah di Korea Utara akan makin menderita,” ujar Sang Yong.
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan sudah mengeluarkan instruksi untuk menjaga pasokan pangan.
Dia memerintahkan puluhan ribu orang untuk ke ladang demi membantu mengumpulkan beras dan jagung.
Para tentara pun dikerahkan. Jong Un juga dikabarkan memerintahkan setiap butir beras diamankan.
“Hukuman berat akan dijatuhkan jika ada laporan pencurian atau kecurangan. Hal itu membuat suasana makin menakutkan,” kata Sang Yong.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: