Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Elon Musk Bongkar Sosok Mengerikan yang Hampir Membunuh Tesla

        Elon Musk Bongkar Sosok Mengerikan yang Hampir Membunuh Tesla Kredit Foto: Reuters/Aaron P. Bernstein
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pendiri dan CEO Tesla Elon Musk mengecam salah satu pendiri perusahaan Martin Eberhard di Twitter pada hari Jumat. Musk menyebutnya "orang terburuk" yang pernah bekerja dengannya dan menuduhnya hampir membunuh Tesla.

        "Kisah pendiri Tesla seperti yang digambarkan oleh Eberhard jelas salah," tweet Musk Jumat. "Saya berharap saya tidak pernah bertemu dengannya. Eberhard sejauh ini adalah orang terburuk yang pernah bekerja dengan saya sepanjang karir saya. Mengingat berapa banyak orang yang telah bekerja dengan saya selama bertahun-tahun, itu benar-benar mengatakan sesuatu."

        Baca Juga: Misi Elon Musk Didanai Dogecoin, SpaceX Langsung Kolaborasi dengan Dua Perusahaan Ini!

        Dalam tweet lain, Musk menulis bahwa gaya manajemen Eberhard hampir menenggelamkan perusahaan yang ia dirikan dengan susah payah.

        "Dia nyaris membunuh Tesla melalui kombinasi keputusan manajemen yang buruk, mengusir orang-orang berbakat, teknik yang buruk, kesalahan besar dalam rantai pasokan & penipuan yang rumit tentang biaya & jadwal sebenarnya dari Tesla Roadster," tulis Musk sebagaimana dikutip dari Fox Business di Jakarta, Senin (15/11/21).

        Eberhard meninggalkan Tesla pada 2007 dan Musk mengatakan itu karena dewan dibuktikan dengan bukti penipuan.

        "Begitu dewan disajikan dengan bukti penipuan / penipuan Eberhard & keadaan perusahaan yang mengerikan, semua anggota dewan, termasuk yang dia tunjuk, dengan suara bulat untuk memecatnya pada Agustus 2007," tweet Musk.

        Eberhard dan Musk telah berselisih sejak kepergian Eberhard tahun 2007 mengenai siapa yang harus diberi label sebagai "pendiri" perusahaan. Eberhard kemudian dendam dengan mengajukan gugatan fitnah terhadap Musk setelah kepergiannya dari perusahaan.

        Gugatan pencemaran nama baik kemudian diselesaikan di luar pengadilan dan lima orang, termasuk Eberhard dan Musk, akhirnya diberi izin untuk menyebut diri mereka sebagai salah satu pendiri perusahaan.

        Musk menambahkan di Twitter bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk menyusun podcast jenis "Hardcore History" untuk menjelaskan apa yang terjadi di Tesla pada tahun-tahun awal.

        Eberhard mengatakan kepada FOX Business dalam sebuah pernyataan Jumat malam, "Tidak ada yang seperti orang terkaya di dunia menyerang Anda."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: