Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Banjir Porak Porandakan Kabupaten Sintang, Jokowi Sebut Ini Sebabnya

        Banjir Porak Porandakan Kabupaten Sintang, Jokowi Sebut Ini Sebabnya Kredit Foto: Twitter/Joko Widodo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Jokowi mengatakan, adanya bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat karena air tidak terserap akibat kerusakan daerah tangkapan hujan.

        “Ya itu memang karena kerusakan catchment area, daerah tangkapan hujan yang sudah berpuluh-puluh tahun,” ujar Jokowi setelah meresmikan jal tol Serang-Banten, Selasa (16/11).

        Baca Juga: Kasihan Pak Luhut, Kini Ia Resmi Dilaporkan Polisi karena...

        Karena itu, Jokowi memerintahkan untuk segera memperbaiki daerah tangkapan hujan tersebut. Rencananya perbaikan tangkapan hujan tersebut dilakukan pada 2022 mendatang.

        “Ya itu yang harus kita hentikan. Karena memang masalah utamanya ada di situ. Sungai Kapuas meluber karena daerah tangkapan hujannya rusak. Itu yang nanti kita perbaiki. Nanti akan mulai mungkin tahun depan kita bangun nursery, persemaian,” katanya.

        “Sehingga ada penghijauan kembali di daerah-daerah hulu, di daerah-daerah tangkapan hujan, di catchment area. Kita perbaiki. Karena memang kerusakannya ada di situ,” tambahnya.

        Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan bencana banjir di Sintang tersebut lantaran curah hujan yang ekstrim.

        “Memang ada hujan yang lebih ekstrim dari biasanya,” ungkapnya.

        Diketahui, sebanyak 12 kecamatan masih terdampak banjir karena meluapnya air Sungai Kapuas, dan Sungai Melawi. Setidaknya 12 kecamatan, antara lain Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir, Binjai Hulu, Sintang, Sepauk, Tempunak, Ketungau Hilir, Dedai, Serawai, Ambalau, Sei Tebelian, dan Kelam Permai.

        Baca Juga: Dilaporkan Luhut Pandjaitan, Haris Azhar-Fatia Disebut Sombong karena...

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: