Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kunci Utama Tekan Angka Kematian COVID-19 pada Lansia dengan Lakukan...

        Kunci Utama Tekan Angka Kematian COVID-19 pada Lansia dengan Lakukan... Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Melihat tingginya antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin COVID-19, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi pembukaan sentra vaksinasi.

        Saat ini banyak pihak swasta yang membuka layanan vaksinasi COVID-19. Menkes mengatakan hal ini sebagai bagian dari percepatan cakupan vaksinasi nasional.

        Baca Juga: Lampaui Target WHO, Indonesia Tetap Genjot Vaksinasi Sampai Akhir Tahun

        “Saya titip buat yang divaksin, jangan lupa bahwa vaksin ini sangat penting untuk melindungi kita terutama yang usia lanjut,” kata Menkes.

        Menkes berujar, sebagai kelompok yang sangat rentan terpapar COVID-19, pemerintah memprioritaskan lansia untuk mendapatkan vaksin COVID-19. Harapannya yakni dapat mengendalikan angka kesakitan bahkan kematian pada lansia.

        Pasalnya, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kelompok lanjut usia memiliki faktor risiko hingga 60 kali lipat lebih parah dibandingkan anak-anak. Bahkan, selama pandemi tercatat kelompok yang memerlukan perawatan di RS didominasi lansia.

        Oleh karena itu, Menkes mengimbau para lansia yang belum melakukan vaksinasi COVID-19 untuk segera melakukannya demi kebaikan bersama.

        “Kalau ada kakek dan neneknya yang belum divaksin cepat-cepat dibawa ke fasyankes atau sentra vaksinasi,” pintanya.

        Lantaran menjadi kunci untuk menekan angka kematian terutama di kalangan lansia, layanan sentra vaksinasi pun dibuat agar bisa dijangkau semua kalangan.

        Bahkan, sentra-sentra vaksinasi dengan kapasitas 1.000-2.000 sasaran per hari terus diperbanyak di seluruh penjuru pelosok tanah air.

        Selain itu dibutuhkan peran serta anggota keluarga lainnya untuk lebih proaktif memberikan pemahaman kepada orang tuanya maupun anggota keluarga lain yang berusia lanjut agar mau divaksinasi.

        “Edukasi dan sosialisasi secara intensif dari anggota keluarga maupun orang terdekat seputar manfaat dan pentingnya vaksinasi diharapkan dapat menguatkan tekad mereka mendapatkan vaksin,” tandas Menkes.

        Mengutip data vaksin.kemkes.go.id update per tanggal 2 November 2021 pukul 12.00 WIB, dari total sasaran vaksin COVID-19 sejumlah 208.265.720, 57.88 persen atau 120.553.182 telah melakukan vaksin tahap pertama dan 35.74 persen atau 74.444.261 sudah melakukan hingga tahap kedua.

        Dari total jumlah tersebut, untuk vaksin yang dilakukan lansia berjumlah 21.553.118. Sebanyak 40.15 persen atau 8.653.987 sudah melakukan vaksin dosis pertama dan 24.83 persen atau 5.351.879 sudah melakukan hingga dosis kedua.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: