Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ciptakan Efisiensi, Digitalisasi Pelabuhan Terus Diperluas

        Ciptakan Efisiensi, Digitalisasi Pelabuhan Terus Diperluas Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus mendorong terwujudnya digitalisasi pelabuhan termasuk di Banten dan Batam.

        Digitalisasi pelabuhan tersebut dimaksudkan untuk menurunkan biaya logistik dengan memangkas biaya operasional sehingga dapat menciptakan biaya yang optimal.

        Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Dirlala), Capt Mugen Sartoto mengungkapkan penerapan digitalisasi pelabuhan tahap awal dimulai di Banten yakni Pelabuhan Ciwandan dan Cigading pada 2017 melalui penggunaan aplikasi Inaportnet.

        “Pada tahun 2022 pelabuhan Banten berkomitmen untuk melakukan kegiatan oprasionalnya full sistem menggunakan Inaportnet,” ujar Capt Mugen.

        Dia menambahkan implementasi tahap awal ini sudah mulai merambah pelabuhan lain yakni pengusulan Pelabuhan Merak dan Bojonegoro. Dan akan segera disusul dengan Terminal Khusus (Tersus) dan Terminal Kepentingan sendiri (TUKS) di wilayah Banten yang telah mempersiapkan infrastruktur dan kelengkapan pendukung operasionalnya.

        Sebelumnya, kata Mugen KSOP Kelas I Banten telah melakukan digitalisasi Pelabuhan Banten melalui aplikasi KSOP Online. Aplikasi ini mengakomodir kapal-kapal Pelayaran Rakyat serta kapal di bawah 35 GT. Hal ini dilakukan karena digitalisasi dinilai dapat meningkatkan transparansi dalam pelayanan.

        “Sehingga tidak terjadi praktik pungutan liar kalau semuanya serba digital. Aplikasi kSOP Online ini mengcover yang belum ada di Inaportnet. Karena sebelumnya, kapal Pelayaran Rakyat dan kapal di bawah 35GT memang tidak terakomodir di Inaportnet, begitu juga pergerakan kapal penyeberangan SPB dan SPOG ditarik PNBP itu bukan per kegiatan tapi 30 hari sekali, dikenakan labuh tambatnya,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: