Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        MUI DKI Bentuk Cyber Army untuk Bela Anies, Pemprov DKI Dukung 100 Persen: Silakan Dilaksanakan...

        MUI DKI Bentuk Cyber Army untuk Bela Anies, Pemprov DKI Dukung 100 Persen: Silakan Dilaksanakan... Kredit Foto: Akurat
        Warta Ekonomi -

        Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendukung rencana Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta membentuk tim siber (cyber army) untuk membantu para ulama dan membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

        Menurut Ariza, semua pihak berhak untuk melakukan sesuatu yang diyakininya baik. Hal itu termasuk yang dilakukan organisasi keagamaan semacam MUI.

        "Ya saya kira silakan saja ya semua organisasi punya hak dan kewajiban masing-masing apa yang diyakini, dirasa baik, silakan dikerjakan dilaksanakan semua boleh melaksanakan, apalagi organisasi keagamaan organisasi kepemudaan organisasi kemasyarakatan," katanya di Jakarta, Sabtu (20/11/2021).

        Baca Juga: Demi Belain Umat Islam dan Anies Baswedan dari Buzzer, MUI Akan Lakukan....

        Dia tak mempersoalkan MUI DKI bahkan membuat pasukan siber untuk tujuan khusus. Saat ini, kata dia, era siber semakin bebas. Sehingga tidak lagi mengenal batas-batas kepatutan, di antaranya dengan mudah menyebarkan hoaks.

        "Apapun silakan berkreasi berinovasi membuat program-program yang baik untuk kepentingan masyarakat termasuk siber sekarang masuk zaman digital informasi, zaman media sosial," ujarnya.

        Maka dari itu, dia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana interaksi yang sehat. Sehingga media sosial tidak dipenuhi dan dirusak oleh kabar bohong dan hoaks.

        Dia juga meminta masyarakat untuk selektif menerima informasi dengan memprioritaskan check & re-check.

        "Makanya saya mau mengajak masyarakat jangan kita membuat hoaks dan menyosialisasikan berita berita hoaks yang belum kita tahu. Jadi setiap ada berita informasi di media sosial harap dicerna, dicek kembali sebelum kita menyebarluaskannya," ungkapnya.

        Baca Juga: Anggota Terlibat Terorisme Berujung Desakan Bubarkan MUI, Mahfud MD: Semua Khayalan Semata!

        Dia menambahkan, setiap informasi hoaks yang disebarluaskan, maka penyebar informasi telah menyesatkan orang lain.

        Di sisi lain, kata dia, sebagai pemeluk agama, informasi hoaks yang disebarluaskan menyebabkan ganjaran dari Tuhan.

        "Lalu kalau kita menyebarluaskannya informasi salah, menyesatkan apalagi, kita ikut berdosa dan berbahaya. Kita bisa malah nanti berurusan dengan aparat hukum terkait penyebaran berita hoaks dan sebagainya," ujarnya.

        Baca Juga: Anggota Terlibat Terorisme Berujung Desakan Bubarkan MUI, Mahfud MD: Semua Khayalan Semata!

        Terakhir, dia meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati menyikapi informasi yang beredar di kanal media sosial. Setiap informasi yang didapat, kata dia, harus disaring terlebih dahulu sebelum semakin tersebar luas.

        Baca Juga: Tagar #BubarkanMUI Viral, MUI: Logikanya Jika Atap Bocor Ya Perbaiki, Bukan Rumahnya yang Dibongkar!

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: