Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        MUI DKI Bela Anies Baswedan, Fatwa Haram Buzzer Jadi Sorotan

        MUI DKI Bela Anies Baswedan, Fatwa Haram Buzzer Jadi Sorotan Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        MUI DKI Jakarta menjadi sorotan setelah merencanakan ingin membuat tim siber.

        Pasalnya, MUI DKI Jakarta terang-terangan mengaku ingin melindungi Anies Baswedan dari serangan buzzer di media sosial.

        Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S. Kamri pun angkat suara terkait rencana MUI DKI tersebut.

        Baca Juga: Anies Disebut Masuk Pusaran Teroris, Musni Umar Bersuara Lantang: Berhenti Fitnah Anies!

        Menurutnya, MUI DKI Jakarta bisa melanggar fatwa yang telah ditetapkan oleh pusat.

        "MUI Pusat mengeluarkan fatwa haram untuk profesi buzzer. Nah, ini yang di daerah, kok, malah bikin tim siber. Istilah itu mengarah ke buzzer," ucap Rudi kepada GenPI.co, Minggu (21/11).

        Rudi menjelaskan sebagai lembaga yang baik, MUI seharusnya bisa menjadi contoh bagi umat muslim.

        Sebab, tim siber yang dibentuk MUI DKI Jakarta bisa menimbulkan polarisasi yang semakin nyata di tengah masyarakat.

        Disamping itu, menurut Rudi, melindungi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bukanlah tugas dari MUI.

        "MUI Jakarta ini sangat aneh ketika ingin membentengi Anies Baswedan. Politik identitas pun terlihat jelas. Ini buruk," jelasnya.

        Sebelumnya, Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munawar Muchtar mengatakan akan membentuk tim siber guna melawan buzzer yang mengkritik Anies Baswedan.

        Selain itu, Munawar berharap Infokom MUI DKI Jakarta bisa membela dan membantu Anies Baswedan yang telah bekerja keras untuk masyarakat ibu kota.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: