Ceramahi Babe Haikal, Ferdinand: Silakan Orang Arab Jadi Presiden di Surga, Bukan di Indonesia!

Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaen memberi sindiran telak kepada Ustad Haikal Hasan alias Babe Haikal. Dia menyindir orang dekat Rizieq Shihab itu lantaran pernyataannya yang menyebut bangsa Arab adalah yang paling amanah di muka bumi.

Ferdinand membantah pernyataan tersebut, baginya bangsa yang paling amnah adalah orang Indonesia.

“Kalau Haikal Hassan yang turunan arab bilang bahwa orang Arab bangsa yang paling amanah, maka saya sebagai turunan asli orang Indonesia menyatakan bahwa Orang Indonesia asli jauh lebih amanah dari bangsa apapun. Hal ini sudah dibuktikan dari sejarah panjang Nusantara,” ucap Ferdinand Hutahaean di Twitter-nya, @ferdinandHaean3, Selasa (23/11/2021).

Baca Juga: Ferdinand Semprot Tokoh MUI: Anwar Abbas Harus Minta Maaf kepada Bangsa Indonesia

Lebih lanjut, Ferdinand meminta Babe Haikal tidak ikut campur dalam urusan kepemimpinan di Indonesia. Dia mengatakan, Indonesia harus tetap dipimpin oleh orang-orang asli Nusantara, sementara orang-orang Arab kata Ferdinand cocok menjadi presiden di surga.

“Silahkan orang Arab dicintai dan jadikan presiden di Surga bukan di Indonesia. Biarkan Indonesia dipimpin orang Indonesia Asli. Biarkan bangsa ini diurus titisan leluhur Nusantara, tak perlu diurus ahli surga. Biarlah ahli surga mengurus surga dan kami iklas presiden surga orang Arab,” ujar Ferdinand.

Ferdinand kemudian menyindir kelompok yang dia sebut sebagai imigran yang membawa bawa budaya luar masuk ke Indonesia.

“Kalau kalian masuk ke rumah orang, maka sesuaikanlah sikap dan perilaku anda dengan yang punya rumah. Jangan bawa kebiasaanmu di luar kedalam rumah orang. Begitu juga imigran asing yang masuk negara ini, jangan bawa-bawa kebiasaan di asalmu ke negeri ini, tapi sesuaikan dirimu dengan budaya kami,” tuturnya.

Adapun pernyataan Haikal Hasan itu telah tersebar lama di media sosial berupa video. Dalam ceramahnya, Haikal Hasan menyebut Bangsa Arab adalah Bangsa yang amanah. Maka tak heran jika Nabi Muhammad SAW diutus di Arab. Begitu juga Alquran diturunkan di Arab dan berbahasa Arab.

“Itu salah satu hikmah Rasulullah diturunkan di bangsa Arab. Karena bangsa Israel itu mengkhianati Nabinya, bangsa Majusi mengkhianati rajanya, bangsa Romawi berkhianat pada rajanya, bangsa Persia mengkhianati ratunya. Tapi bercerita bangsa Arab berkhianat, enggak ada!,” kata Haikal Hasan.

Baca Juga: Rencana MUI DKI Bikin Tim Pembela Mas Anies, Eh Ujung-ujungnya Dikatain NU: Penjilat!

“Jadi Rasulullah SAW memang diturunkan (di Arab), Kabah memang di sana, karena memang untuk menjadi min ashaabi Rasulullah SAW,” tutur Haikal.

“Maka kata Nabi, ‘Hubbul araabin listsalaatsin‘ cintai itu Arab karena tiga. ‘Liaani araabi‘ kata Nabi, karena aku ini orang Arab, ‘wal quran arabi‘ Quran bahasa Arab, dan ‘wal kalamul ahlul jannah arabi’ ucapan ahli surga itu bahasa Arab. Allah yang pilih saudara,” imbuhnya.