Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ada yang Siap Bawa Anggiat Pasaribu Bersimpuh Minta Maaf ke Hadapan Arteria Dahlan

        Ada yang Siap Bawa Anggiat Pasaribu Bersimpuh Minta Maaf ke Hadapan Arteria Dahlan Kredit Foto: Instagram/Arteria Dahlan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hasan Husaeri Lubis bersedia menjadi mediator penyelesaian konflik Anggiat Pasaribu dengan Arteria Dahlan dan ibunda dari politikus PDIP itu.

        Sebagai langkah awal, Hasan telah menyuruh Anggiat Pasaribu mencabut laporan dan meminta maaf kepada Arteria dan ibunda alumnus Universitas Indonesia (UI) itu. Wanita muda itu menyanggupi permintaan Hasan dan sudah mencabut aduan kepada polisi dengan terlapor Arteria.

        Baca Juga: Bukan Hanya Kebelet Pipis sebab Anggiat Pasaribu Emosi ke Ibu Arteria Dahlan, Oalah...

        "Kau cabut laporan kau, besok minta maaf sama emaknya (ibunya Arteria, red). Itu emak saya juga," kata Hasan saat dihubungi awak media, Rabu (24/11).

        Hasan langsung menelepon Arteria Dahlan setelah Anggiat bersedia mencabut laporan dan mau meminta maaf. Setelah ditelepon Hasan, legislator Komisi III DPR RI itu kemudian menyatakan siap memberikan maaf kepada Anggiat.

        Tidak hanya itu, Arteria siap mencabut laporan balik kepada wanita tersebut. "Kalau dia (Anggiat, red) cabut laporan, insyaallah aku maafkan. Kalau cabut laporan insyaallah aku maafkan, apa pula kalau aku mendendam," kata Hasan menirukan ucapan Arteria dalam sambungan telepon.

        Hasan selanjutnya meyakinkan Arteria agar tidak ragu dengan kesungguhan Anggiat meminta maaf. Dirinya siap membawa Anggiat ke hadapan Arteria untuk meminta maaf.

        "Nanti Abang (Hasan Husaeri, red) bawa dia (Anggiat, red) untuk bersimpuh minta maaf. Dia nangis sekali," tutur Hasan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: