Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Telak! Ferdinand Tolak Reuni 212 karena Cuma untuk Pengalihan Isu Formula E

        Telak! Ferdinand Tolak Reuni 212 karena Cuma untuk Pengalihan Isu Formula E Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean menentang rencana pelaksanaan Reuni 212 pada Desember mendatang. Eks anggota Partai Demokrat itu mengatakan Reuni 212 hanya sebuah acara untuk mengalihkan beberapa isu saat ini.

        “Bagi saya, Reuni 212 itu tujuannya 2 tanpa 1 2 yaitu: 1. Mengaburkan utang BLBI dgn cara membuat kegaduhan. 2. Membuat cluster covid di Jakarta agar ada alasan menunda lg Formula E spy malingnya selamat. Apakah anda sepemikiran dgn saya? RT lah, Like lah kalau sepemikiran,” tulisnya di akun Twitternya, Jumat (26/11/2021).

        Baca Juga: Jokowi Ajak Sean Gelael Ikut Formula E, Eko Kuntadhi: Omongan Presiden Itu Menampar Anies

        Karena itu, Ferdinand berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan pihak kepolisian tidak mengizinkan gelaran reuni 212 diadakan.

        Adapun Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar reuni akbar itu di dekat Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada 2 Desember 2021 mendatang.

        “Saya berharap gubernur tidak mengizinkan setapak pun, sejengkal pun tanah di Jakarta untuk reuni 212 ini,” kata Ferdinand, melansir JPNN.com, Jumat (26/11/2021).

        Dia berharap pihak kepolisian juga tegas menolak permintaan izin kegiatan tersebut.”Saya berharap bahwa tindakan tegas sebaiknya dilakukan terhadap pelaksana reuni 212 ini jika dipaksakan,” sambung Ferdinand.

        Ferdinand itu menilai reuni akbar tersebut tidak layak dipertontonkan kepada publik. Selain itu, lanjut Ferdinand, reuni 212 itu berpotensi membuat kasus Covid-19 di ibu kota meningkat kembali.

        “Reuni 212 adalah reuni kejahatan demokrasi. Reuni 212 ini adalah reuni bar-barnya demokrasi di Jakarta,” ujar Ferdinand.

        Sebelumnya, PA 212 juga sudah mengajukan permintaan izin reuni kepada Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait penyelenggaraan Reuni 212 itu.

        Baca Juga: Jadi Ketua Pelaksana, Ahmad Sahroni Sebut Pelaksanaan Formula E Memang untuk Kampanye

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: