Terungkap Jelas! Ternyata Ini Ciri-Ciri Para Pengkhianat Habib Rizieq, Ternyata Oh Ternyata...
Kuasa hukum Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar ikut menjelaskan perihal ceramah viral Habib Bahar bis Smith yang mengancam akan menghabisi ulama dan Kiayi yang dianggap mengkhianati Habib Rizieq.
Jelasnya, pernyataan tersebut ditunjukkan kepada orang-orang yang memang ada di dalam lingkaran Rizieq Shihab.
Baca Juga: Cuitan Nicho Silalahi Soal Reuni 212, Singgung Habib Rizieq dan Pengawalnya yang Meninggal
“Menurut HBS (Habib Bahar bin Smith) kepada saya adalah seperti ini: itu adalah ceramah HBS untuk memperingatkan habib-habib, kiai, dan ulama serta umat Islam yang hadir di acara itu,” kata Aziz kepada waratawan Sabtu (27/11/2021).
Lebih lanjut, ia mengatakan jika Habib kesal lantaran para pemuka agama tersebut tidak banyak yang mau mengawal kasus dirinya.
Padalah, saat dirinya berada di Arab, para pemuka agama tersebut mendesak Habib Rizieq untuk pulang ke Indonesia.
“Karena HBS melihat banyak habib dan kiai serta umat yang datang ke airport untuk menjemput ketika HRS tiba di Indonesia, bahkan meminta HRS pulang ke Tanah Air dahulu, tapi hanya diam ketika di HRS dizalimi dan dipenjara. Dan sedikit yang datang setiap sidang HRS kasus Petamburan dan lain-lain," tutur Aziz.
“Jadi HBS sedang menegur orang-orang kita sendiri, jemaah kita sendiri, HBS menegur para pencinta-pencinta HRS," tegasnya.
Adapun sebelumnya, Habib Bahar terang-terangan mengaku bakal menghabisi orang-orang yang mengkhianati Rizieq Shihab. Hal ini disampaikannya dalam sebuah video ceramah yang saat ini tersebar luas di dunia maya.
Adapun ceramah itu, disebut-sebut sebagai ceramah perdana Habib Bahar seteleh dinyatakan bebas penjara pada Minggu (21/11/2021) lalu.
“Ente (Anda) orang, para habaib, para kyai, para ulama, siapapun ente, siapapun ente, mau anaknya wali, anaknya ulama, ente mengkhianati Habib Rizieq, bakal ana (saya) habisi satu-satu,” kata Bahar dikutip Kamis (25/11/2021).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: