Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hadiri Gerakan Hati, Askrindo Ikut Sukseskan BUMN Hijaukan Indonesia

        Hadiri Gerakan Hati, Askrindo Ikut Sukseskan BUMN Hijaukan Indonesia Kredit Foto: Askrindo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) yang merupakan anggota dari Holding Perasuransian dan Penjaminan IFG, ikut hadir dalam peluncuran Gerakan Kolaborasi BUMN Hijaukan Indonesia yang diresmikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir di Lobby Kementerian BUMN Medan Merdeka, Minggu kemarin.

        Askrindo yang diwakilkan oleh Direktur Kepatuhan, SDM dan Manajemen Risiko, Kun Wahyu Wardana dan direksi BUMN lainnya mengikuti seremoni penanaman bibit pohon tabebuya dan pucuk merah di halaman Gedung Kementerian BUMN oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

        Baca Juga: Perhutani Raih Penghargaan Indonesia Best BUMN Award 2021

        Setelah melakukan penanaman bibit pohon Menteri BUMN beserta jajaran dan Direksi yang hadir menuju Lobby Gedung Kementerian yang dilanjutkan dengan peresmian Gerakan Kolaborasi BUMN Hijaukan Indonesia. Dalam acara tersebut Erick Thohir mengingatkan, penanaman pohon ini jadi kewajiban para BUMN-BUMN. Sebab, selama ini banyak pihak yang telah mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia.

        Baca Juga: Jelang HUT Ke-9, Askrindo Syariah Gelar Literasi Penjaminan Syariah di Mataram

        “Gerakan ini adalah gerakan hati, bukan gerakan nyuruh-nyuruh, tetapi gerakan hati. Bahwa kita bertanggung jawab terhadap masa depan kita, masa depan Indonesia, masa depan anak cucu kita dan yang paling penting kita buktikan kepada dunia, kalau dunia banyak bicara, kita sedikit bicara banyak bekerja," ucap Erick.

        Tidak hanya di Gedung Kementerian BUMN saja, gerakan menanam pohon dalam rangka BUMN Hijaukan Indonesia juga dilakukan serentak di tujuh lokasi berbeda, yaitu DKI Jakarta (Gedung Kementerian BUMN), Sumatera Utara (Danau Toba), Lampung (Wai Sekampung), Riau (Pekanbaru), Banten (Rangkasbitung), Jawa Timur (Malang), Sulawesi Selatan (Makassar).

        Dari kegiatan tersebut, terdapat 3.970 pohon dengan jenis pohon endemik yang ditaman dengan melibatkan BUMN, Pemerintah Daerah serta Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA) dan Pramuka di masing-masing lokasi.

        Sejalan dengan Gerakan Kolaborasi BUMN Hijaukan Indonesia, PT Askrindo melalui program Askrindo Peduli Lingkungan telah melakukan kegiatan pelestarian dan konservasi alam sejak beberapa tahun lalu. Salah satu upaya konservasi yang dilakukan oleh Askrindo adalah penanamab mangrove di wilayah Sekubang, Mempawah, Kalimantan Barat. Konservasi ini telah dilakukan sejak tahun 2017 dan telah melakukan penanaman 105.000 pohon mangrove dengan cakupan area sampai saat ini seluas dua hektar. Kedepannya Askrindo akan kembali menanam area pesisir Sekubang seluas 1,25 hektar yang sampai saat ini masih dalam tahap pembibitan.

        Disamping itu, Askrindo juga ikut dalam gerakan menanam sejuta pohon yang dilakukan oleh pegiat lingkungan di Palembang dengan menanam 300 bibit pohon. Selanjutnya, konsisten dalam memberikan perhatian terhadap kelestarian lingkungan, Askrindo dalam program Askrindo Peduli Sungai Ciliwung melalukan kegiatan penanaman di wilayah Hulu Sungai Ciliwung, Cisarua, Bogor, Jawa Barat pada tahun 2020 dan 2021. 

        Tepatnya, di tahun 2020 dilakukan Durenisasi di salah satu wilayah mata air Ciliwung di Desa Jogjogan, sebanyak 100 pohon duren. Kemudian pada tahun 2021 dilakukan penanaman 100 bibit pohon jabon (jati bongsor) dan jati putih di DAS (Derah Aliran Sungai) hulu Ciliwung di Mega Megamendung. 

        Direktur Kepatuhan, SDM dan Manajemen Risiko Askrindo, Kun Wahyu Wardana setelah mengikuti kegiatan tersebut mengemukakan bahwa Askrindo akan terus mendukung upaya pelestarian lingkungan demi bumi Indonesia yang lebih asri. 

        “Askrindo melalui Askrindo Peduli Lingkungan akan terus melanjutkan upaya pelestarian lingkungan, khususnya dalam gerakan BUMN Hijaukan Indonesia melalui program konservasi atau penanaman pohon yang telah dilakukan Askrindo. Kedepannya program penanaman pohon ini akan dikembangkan menjadi program yang berkelanjutan dengan monitoring rutin agar terlihat progresnya.” Tutup Kun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: