Reuni akbar disebut tetap akan digelar oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 pada 2 Desember 2021 mendatang. Terkait agenda tersebut, mereka memiliki empat tuntutan yang akan disuarakan nanti.
Melansir dari Hops.id -- jaringan Suara.com, beredar selebaran ajakan mengikuti reuni 212. Dapat digambarkan, selebaran virtual tersebut memperlihatkan sosok Habib Rizieq Shihab (HRS) yang tengah berorasi memegang mikrofon.
Baca Juga: Keras! Petinggi PA 212 Sebut Penentang Reuni 212 Sebagai Penista Agama
Dalam poster tersebut juga terlihat latar belakang yang didominasi warna merah putih. Tampak pula judul besar bertuliskan 'Menuju Reuni Akbar'.
Di bagian bawah poster tersebut tertulis empat buah tagar yang diduga merupakan tuntutan dalam aksi reuni tersebut.
Tuntutan pertama yakni meminta kepada penegak hukum untuk membebaskan Habib Rizieq dan kawan-kawan dari tahanan. Tuntutan yang kedua adalah tuntutan untuk menuntaskan kasus penembakan di KM50 yang menewaskan anggota FPI.
Mereka juga menuliskan dua tuntutan lain yaitu pembebasan Indonesia dari oligarki serta ajakan revolusi akhlak. Meskipun ditentang oleh banyak pihak, panitia Reuni 212 mengaku masih terus mengusahakan agar acara ini tetap terlaksana.
Habib Rizieq Shihab yang disebut akan hadir dalam acara itu secara virtual bahkan telah menyampaikan ajakan pada masyarakat untuk membanjiri Reuni 212.
Baca Juga: Presiden Dinyinyirin Habib Rizieq, Jenderal Dudung Langsung Mendidih, Panas! Coba Rizieq Diam Aja
"Ayo Reuni Alumni 212. Ayo Hadiri & Banjiri. 2 Desember 2021," kata Habib Rizieq, dikutip dari Hops.id Minggu, (28/11/2021).
Baca Juga: Politisi PSI Sentil Pelaksanaan Reuni 212, Kalimatnya Ngeri!
Terkait peringatan dari beberapa pihak terkait ancaman terjadinya klaster baru Covid-19, pihak panitia menyebut saat ini PPKM di Jakarta sudah ada pada level 1 dan sudah banyak masyarakat yang berkegiatan secara masal.
"Kan sudah level 1, sudah banyak juga yang melakukan aktivitas bersama di mana-mana," ungkap Ketua Aksi Reuni 212 Eka Jaya.
Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menjelaskan, pihaknya menyarankan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bijak dalam membaca situasi. Sebab, kata Rusdi, saat ini Indonesia masih dalam kondisi pandemi virus corona baru (Covid-19).
"Kegiatan yang banyak mengumpulkan orang yang cenderung akan menjadi klaster baru, lebih baik dihindari dengan situasi pandemi," demikian kata Rusdi kepada wartawan, Senin (29/11/2021).
Terkait dengan izin keramaian, Rusdi memastikan Polri tidak bisa mengambil keputusan sendiri. Sebelum memutuskan, Polri akan meminta rekomendasi terlebih dahulu ke Satgas penanganan Covid-19 terlebih dahulu.
Baca Juga: Omongan Cs-nya Denny Telak! Acara 212 Diceletukin: Tuh Kan Politisasi Ayat dan Mayat Lagi
Kata Rusdi, jika memang Satgas memberikan rekomendasi izin, maka Polri akan mempertimbangkan untuk memberikan izin keramaian.
"Rekomendasi ini telah dikeluarkan oleh instansi terkait, maka polri akan mempertimbangkan pemberian izin kegiatan tersebut," demikian kata Rusdi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: