Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Borussia Dortmund Terpaksa Batalkan Penjualan Tiket Der Klassiker Akibat Lonjakan Covid-19

        Borussia Dortmund Terpaksa Batalkan Penjualan Tiket Der Klassiker Akibat Lonjakan Covid-19 Kredit Foto: Daily Sabah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Borussia Dortmund membatalkan penjualan tiket untuk laga Sabtu (4/12) melawan Bayern Muenchen di pentas Bundesliga Jerman karena situasi Covid-19. Jerman, yang saat ini kewalahan menanggulangi gelombang keempat pandemi virus corona, melaporkan angka kematian terkait Covid-19 tertinggi sejak pertengahan Februari dengan angka kematian total naik menjadi 101.790 jiwa.

        "Karena situasi Covid-19 terbaru di Jerman, Borussia Dortmund membatalkan penjualan tiket lebih dini untuk laga terakbar Bundesliga melawan Bayern Muenchen pada Sabtu," demikian pernyataan Dortmund dilansir Reuters, Kamis (2/12).

        Adapun penonton yang telah membeli tiket akan mendapatkan uangnya kembali. Seluruh 67 ribu tiket yang tersedia, telah terjual beberapa hari lalu.

        Pemerintah negara bagian saat ini ingin mengurangi kapasitas laga dalam beberapa hari ke depan karena pandemi Covid-19. Pada Selasa (30/11), negara bagian Saxony di bagian timur Jerman menyatakan pemerintah pusat Jerman akan memutuskan pada Kamis apakah seluruh laga Bundesliga harus dimainkan tanpa penonton.

        Negara bagian Bavaria di selatan telah meminta pertandingan dimainkan tanpa penonton. Markas Muenchen juga bakal memberlakukan larangan penonton apabila tidak diterapkan secara nasional.

        Klub-klub di Jerman bermain di stadion kosong tahun lalu ketika laga dilanjutkan menyusul jeda karena pandemi. Dortmund saat ini menghuni peringkat dua klasemen Bundesliga dengan koleksi 30 poin setelah 13 pertandingan, satu poin tertinggal di belakang Muenchen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: