Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sudah di Ambang Sakaratul Maut, Gerakan Kelompok 212 Nggak Bakal Laku di Pilpres 2024!

        Sudah di Ambang Sakaratul Maut, Gerakan Kelompok 212 Nggak Bakal Laku di Pilpres 2024! Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai masa kejayaan kelompok 212 sudah berakhir, untuk itu dia memprediksi kelompok ini sudah tidak bisa berbuat banyak pada Pilpres 2024 mendatang.

        Hal ini disampaikan Adi menanggapi arah dukungan politik kelompok 212 pada Pilpres nanti setelah sejumlah pihak memperkirakan kelompok tersebut bakal berpaling dari Prabowo Subianto yang pernah mereka dukung pada Pilpres 2019 lalu.

        "Tak ada lagi (pengaruh dukungannya), sudah lewat momentumnya," kata Adi kepada wartawan Selasa (7/12/2021).

        Baca Juga: Keras! Bos PA 212 ke Jenderal Dudung: Jangan Memecah Belah TNI dan Umat!

        Adi mengatakan, saat ini kelompok 212 sudah tidak lagi dilirik oleh berbagai kandidat calon Presiden yang akanĀ  maju pada Pilpres 2024 nanti, tidak lakunya sokongan kelompok ini kata Adi lantaran kelompok yang dimentori Slamet Maarif itu selama ini terlalu kentara bermain politik ketimbang terlibat dalam kegiatan-kegiatan keagamaan. Imbasnya kelompok ini mulai ditinggalkan para anggotanya.

        "(Massa) 212 tinggal kenangan. Bahasa arabnya la yamutu wala yahya. Tak hidup dan tak mati. Ada tapi terlihat tiada. Tentu karena 212 mulai tak laku, karena sangat kentara gerakan politiknya ketimbang gerakan keagamaan," terangnya.

        Bukti melemahnya kelompok 212, lanjut Adi terlihat kentara ketika reuni 212 pada Kamis 2 Desember 2021 lalu, antusiasme para loyalisnya kata Adi sudah merosot jauh sehingga anggota Alumni 212 yang datang saat agenda reuni itu hanya segelintir orang saja.

        "Sepinya reuni 212 pada 2 desember 2021 beberapa waktu menjadi bukti sahih gerakan ini diambang sakaratul maut. Sepi peminat," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: