Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Thailand Temukan Kasus Pertama Varian Omicron yang Dibawa Warga Amerika

        Thailand Temukan Kasus Pertama Varian Omicron yang Dibawa Warga Amerika Kredit Foto: AP Photo/Gemunu Amarasinghe
        Warta Ekonomi, Bangkok -

        Thailand telah menemukan kasus virus corona pertama varian Omicron pada seorang warga Amerika Serikat yang melakukan perjalanan ke negara itu dari Spanyol akhir bulan lalu.

        Kasus yang dikonfirmasi pada pria itu, yang tiba pada 29 November, menjadikan Thailand negara ke-47 yang menemukan varian baru, Opas Karnkawinpong, Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit, mengatakan pada konferensi pers, dikutip Reuters.

        Baca Juga: Pusat Pengendalian Penyakit: Varian Omicron Tidak Ada di Thailand

        "Kasus varian Omicron pertama yang dikonfirmasi ini adalah seorang pria berusia 35 tahun yang merupakan warga negara AS yang tinggal di Spanyol selama satu tahun," kata Opas seraya menambahkan bahwa pasien tersebut memiliki gejala ringan.

        Opas mengatakan otoritas kesehatan sedang melakukan tes lebih lanjut terhadap orang-orang yang telah melakukan kontak dengan pria itu, tetapi mengatakan semua kontak sejauh ini berisiko rendah.

        Seorang juru bicara kementerian Kesehatan Spanyol menolak mengomentari kasus ini tetapi menambahkan, "Sistem deteksi kami sejauh ini terbukti berhasil. Kami telah mendeteksi lima kasus di Spanyol."

        Thailand melarang pelancong dari delapan negara Afrika termasuk Botswana, Eswatini, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan dan Zimbabwe pada awal Desember di tengah kekhawatiran tentang varian Omicron. Baca selengkapnya

        Opas mengatakan pihak berwenang juga membatasi perjalanan dari negara-negara Afrika lainnya dan sedang memantau pelancong internasional untuk lebih banyak kasus potensial.

        Thailand melaporkan 4.000 infeksi virus corona baru dan 22 kematian baru pada Senin, menjadikan penghitungan menjadi lebih dari 2,1 juta kasus dan 20.966 kematian sejak pandemi dimulai tahun lalu.

        Lebih dari 57% orang di Thailand telah menerima dua dosis vaksin COVID-19, data kementerian kesehatan menunjukkan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: