Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tim Bulutangkis Indonesia Batal Ikut Kejuaraan Dunia di Spanyol, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya...

        Tim Bulutangkis Indonesia Batal Ikut Kejuaraan Dunia di Spanyol, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya... Kredit Foto: Antara
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tim bulu tangkis mengundurkan diri dari keikutsertaan ke BWF World Championship 2021 atau Kejuaraan Dunia 2021 yang akan berlangsung di Huelva, Spanyol, pada 12-19 Desember 2021. Keputusan itu disebut berdasarkan kekhawatiran akan penyebaran varian baru Covid-19, omicron.

        Kabar mundurnya tim Indonesia pertama kali diberitakan media Malaysia, Selasa (7/12). Media jiran mengutip salah satu sumber di Jakarta. Namun ketika itu belum ada penjelasan apapun dari otoritas bulutangkis nasional terkait benar tidaknya mereka batal ke Spanyol. 

        "Keputusan menarik diri tim bulutangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia ini juga sudah disetujui oleh Bapak Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna," tutur Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, Kamis.

        Pihak PBSI juga mengatakan, keputusan ini menyesuaikan dengan sikap Pemerintah Indonesia terkait pencegahan masuknya varian omikron ke Tanah Air. “Penyebaran virus omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky.

        "Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," kata Rionny melanjutkan. 

        Ia menekankan, ada imbauan dari pemerintah Republik Indonesia, di tengah pandemi yang belum mereda untuk mengurangi kegiatan berpergian ke luar negeri. Terlebih di sejumlah negara Eropa juga terjadi lonjakan pesat kasus Covid-19. 

        Sempat ramai di media sosial bahwa pengunduran diri pemain Indonesia karena kekurangan biaya. Hal ini dibantah oleh Kabid Media dan Humas PB PBSI Broto Happy. "Alhamdulillah saat ini kondisi keuangan PBSI sehat. Bahkan kita sudah bayar tiket pesawat dan hotel," ujarnya ketika dihubungi, kemarin. 

        Sejatinya, Pelatnas PBSI di Cipayung akan mengirimkan 13 wakilnya ke BWF World Championship 2021. Mereka terdiri atas para pemain tungggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, Jonathan Christie, Shesar Hiren Rhustavito; serta tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan Ruselli Hartawan. 

        Sedangkan pasangan ganda putra yang rencananya diberangkatkan adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/M Rian Ardianto, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Dari ganda putri ada Greysia Polii/Apriyani Rahayu; kemudian Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dari ganda campuran. 

        Tommy Sugiarto salah satu peserta dari luar Pelatnas menyatakan sebenarnya  sudah mengeluarkan dana pribadi puluhan juta rupiah untuk pembelian tiket dan juga akomodasi di Spanyol. Meski begitu, ia akan mengikuti keputusan PBSI.

        “Saya tetap bagian dari asosiasi bulu tangkis Indonesia dalam hal ini PBSI yang bertanggung jawab atas seluruh atlet Indonesia yang bertanding membawa nama Indonesia." ujarnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: