Bill Gates Dukung Penuh Dunia Digital Metaverse, Bakal Merevolusi Tempat Kerja!
Miliarder Bill Gates turut optimis terhadap dunia digital metaverse yang tengah dibangun oleh perusahaan Meta, dan Microsoft. Dalam dunia digital tersebut, pengguna dapat bekerja, bermain dan bersosialisasi.
Dalam postingan terbarunya di GatesNotes, Bill Gates menyaksikan bahwa pandemi Covid-19 telah "merevolusi" tempat kerja, dengan lebih banyak perusahaan menawarkan fleksibilitas bagi karyawan yang ingin bekerja dari jarak jauh.
“Perubahan itu hanya akan meningkat di tahun-tahun mendatang,” tulis Gates. Dengan bekerja jarak jauh hanya akan menarik lebih banyak orang ke metaverse.
Baca Juga: Curhatan Pilu Bill Gates di Blognya: Tahun 2021 Menjadi Tahun Terberat dalam Hidup Saya
“Dalam dua atau tiga tahun ke depan, saya memperkirakan sebagian besar pertemuan virtual akan berpindah dari grid gambar kamera 2D…ke metaverse, ruang 3D dengan avatar digital,” tulis Gates dalam posting blognya sebagaimana dilansir dari CNBC International di Jakarta, Jumat (10/12/21).
Tampilan dua dimensi tersebut seperti Zoom atau Microsoft's Teams. Sementara itu, di metaverse, Anda akan memiliki avatar 3D yang dapat menghadiri rapat di ruang kantor virtual atau tujuan lain, di mana avatar tersebut dapat berinteraksi dengan avatar rekan kerja.
“Idenya adalah Anda pada akhirnya akan menggunakan avatar Anda untuk bertemu dengan orang-orang di ruang virtual yang mereplikasi perasaan berada di ruangan yang sebenarnya bersama mereka,” tulis Gates.
Namun, Gates mengatakan bahwa pengguna harus memakai headset dan atau kacamata virtual reality untuk melakukannya.
Gates telah mengundurkan diri dari dewan Microsoft pada tahun 2020, ia menambahkan bahwa mantan perusahaannya sedang bekerja untuk menambahkan avatar 3D dan elemen ramah metaverse lainnya ke perangkat lunak tempat kerja divisi Teams-nya.
Teams bahkan mungkin memiliki landasan yang jelas untuk metaverse karena Microsoft bermitra dengan Mark Zuckerberg dan Meta untuk membuat jejaring sosial Workplace yang terakhir untuk bisnis yang kompatibel dengan Teams.
Gates mencatat bahwa akan membutuhkan waktu dan kemauan dari pengguna dan majikan mereka sebelum visinya untuk tempat kerja virtual di metaverse menjadi kenyataan. Pertama-tama, perusahaan teknologi seperti Meta, dan bahkan platform game seperti Roblox dan Minecraft milik Microsoft, masih mengembangkan dunia virtual yang akan membentuk metaverse.
Gates juga mengakui untuk menangkap ekspresi, bahasa tubuh, dan kualitas suara secara akurat, orang akan membutuhkan perangkat teknologi yang mahal, seperti headset VR dan bahkan mungkin sarung tangan untuk menangkap gerakan.
“Masih ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi tidak akan lama sebelum metaverse membuat pekerjaan jarak jauh terasa sedikit kurang jauh," katanya.
“Kami mendekati ambang di mana teknologi mulai benar-benar meniru pengalaman kebersamaan di kantor,” tulisnya.
Dalam posting blognya, Gates tak hanya mengungkapkan kegembiraannya tentang masa depan yang semakin digital akan memengaruhi cara kita bekerja, belajar, dan bahkan mengunjungi dokter.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: