Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Munarman Terkait ISIS, Ferdinand Hutahaean Langsung Galak! Minta Rizieq Shihab Juga Diperiksa

        Munarman Terkait ISIS, Ferdinand Hutahaean Langsung Galak! Minta Rizieq Shihab Juga Diperiksa Kredit Foto: Instagram/ferdinand_hutahaean
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks politikus partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberi tanggapan soal fakta terbaru Eks Sekretaris Umum (Sekum) FPI, Munarman, yang disebutkan ada keterkaitan dengan ISIS. Hal itu disampaikannya melalui Twitter pribadinya, Rabu (8/12/2021).

        Ferdindand membuka cuitannya dengan kalimat yang menohok. Pasalnya, ia menegaskan kalimat teroris sebgai pembuka.

        Baca Juga: Munarman Pernah Diundang Pembaiatan ISIS di Makassar, Ternyata Begini Faktanya

        "Teroris..!!" katanya, dikutip dari Twitter, Kamis (9/12/2021).

        Ia juga meminta agar kasus ini dikembangkan lebih lanjut, dan juga Munarman mendapatkan hukuman yang berat.

        "Munarman harus dihukum berat dan harus dikembangkan penyelidikan atas kasus ini," cuitnya.

        Lebih lanjut, ia juga mempertanyakan soal teman-teman Munarman apakah ada keterkaitan pula dengan ISIS.

        "Apakah teman-teman Munarman juga telah berbaiat ke ISIS" tambah Ferdindand.

        Tak ketinggalan, ia pun ikut menyinggung Habib Rizieq Shihab. Ia pun meminta agar sang Habib juga ikut diperiksa.

        "Termasuk Rizieq Sihab harus ditelusuri." pungkasnya.

        Baca Juga: Munarman Terkait dengan ISIS, Mohammad Guntur Romli: Andai Dia Ditangkap & FPI Dibubarkan Sejak Lama

        Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Jakarta Timur telah mengungkap bahwa Eks Sekretaris Umum (Sekum) FPI, Munarman pernah mengucap sumpah setia alias baiat kepada ISIS dan pemimpinnya, Abu Bakr al-Baghdadi yang dilakukan pada tahun 2014 lalu.

        Bahkan, JPU menyebut mereka yang menyatakan dukungan ada yang berangkat langsung ke Suriah dan menghidupkan pemahaman tentang ISIS di wilayah masing-masing.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: