Munarman Pernah Diundang Pembaiatan ISIS di Makassar, Ternyata Begini Faktanya
Terdakwa kasus dugaan tindak pidana terorisme, Munarman, disebut Jaksa Penuntut Umum (JPU) sengaja diundang ke Makassar dalam acara pembaitan berkedok seminar. Fakta itu disampaikan saat JPU membacakan surat dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (8/12/2021).
Diundangnya Munarman disebut jaksa sengaja dilakukan untuk menjadi daya tarik para Laskar FPI di Makassar. Diketahui, eks Sekretaris Umum FPI itu merupakan peserta dalam acara dukungan kepada ISIS di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat.
Baca Juga: Munarman Terlibat Dengan ISIS, Omongan Politikus PSI Menohok: Teroris Merekrut Melalui Jaringan FPI
"Alasan mengundang terdakwa adalah karena peserta rapat telah mengetahui bahwa terdakwa telah hadir dalam acara deklarasi dukungan pada ISIS di UIN Jakarta," kata JPU.
Jaksa menyampaikan, undangan kepada Munarman berawal dari rencana Muhammad Akbar Muslim eks pengurus atau DPW FPI Makassar. Dia mengadakan kegiatan pembaitan pada 24 hingga 25 Januari 2015, bersama sejumlah tokoh seperti, Agus Salim, Abdurrahman Langkong, Mukhsin Jafar alias Habib Mukhsin, dan para peserta rapat acara tersebut.
Sosok Munarman diundang juga karena statusnya di FPI. Sebab, dia merupakan petinggi FPI yang menjadi salah satu pengurus pusat, hingga familiar dan kerap tampil di media.
"Terdakwa diharapkan dapat menjadi daya tarik para Laskar FPI yang ada di Makassar," beber jaksa.
Lantas, panitia peserta pembaiatan, Agus Salim memberikan kontak Munarman kepada Muhammad Akbar Muslim yang merupakan pengurus FPI di Makassar. Adapun agenda itu disebut Takbir Tabligh Akbar yang berupa seminar dan digelar di Pondok Pesantren Tahfiduzl Quran, Makassar.
Baca Juga: Nahloh... Diungkap Munarman! Ini Dia Eks Pimpinan KPK yang Hadir di Acara Mendukung ISIS
"Dan juga mengusulkan perubahan nama tabligh akbar di Seretariat FPI DPW Kota Makassar dari tema tegaknya syariat islam di bawah naungan khalifah menjadi tegaknya syariat di bawah naungan khilafah. Dan tema tabligh akbar di ponpes Tahfidzul Quran Makasaar menjadi syariah islam sebagai solusi terbaik negeri idaman harapan umat," lanjut jaksa.
Jaksa lantas membacakan, percakapan yang melibatkan Muhammad Akbar Muslim melalui sambungan telepon dengan Munarman satu pekan sebelum acara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: