Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Henti Serang Orang PSI, Kelakuan Buzzer Anies Baswedan Dikuliti Habis

        Tak Henti Serang Orang PSI, Kelakuan Buzzer Anies Baswedan Dikuliti Habis Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi membongkar praktik buzzer dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

        Buzzer pembela Anies Baswedan diduga menyerang korban dari adanya proyek sumur resapan di Jakarta.

        Sebelumnya, mobil korban terpelosok ke dalam sumur resapan yang diketahui milik Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka.

        Baca Juga: Pecah!!! Orang PSI Nggak Terima Banget Mobilnya Disebut Bolak-balik di Atas Sumur Resapan

        Menurut Dedek, awal mula praktik serangan buzzer terlihat ketika Lurah Lebak Bulus, Jakarta Selatan mengungkap kronologi kejadian tersebut.

        "Pertama, ada ucapan dari Lurah itu bahwa mobil (Isyana, red) bolak-balik seoalah ada unsur kesengajaan," ungkap Dedek, Jumat (10/12).

        Selanjutnya, Dedek mengungkapkan terdapat arahan dari ucapan tersebut hingga membuat buzzer menyerang korban.

        Selain menuduh korban sebagai pelaku, para buzzer juga turut mencoba memutarbalikkan fakta di lapangan.

        "Ucapan Pak Lurah itu diamplifikasi para buzzer untuk memposisikan korban sebagai pelaku," jelasnya.

        Baca Juga: Halo Mas Anies, Konstruksi Sumur Resapan Anda Dinilai Ngawur: Cocok Buat Kandang Bebek!

        Sementara itu, Dedek lantas menyinggung Gubernur Anies Baswedan terkait polemik tersebut.

        Menurutnya, jika Anies Baswedan mampu bekerja, situasi tersebut tidak akan pernah terjadi.

        "Tentu kalau Anies bisa kerja, kebohongan seperti ini tak perlu dilakukan. Kontraktor sudah mengakui human error yang mereka lakukan. Lantas, mengapa Pak Lurah masih juga menyangkal," imbuhnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: