Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Reshuffle Belum Juga Dilakukan Jokowi, Ternyata Ini Penyebabnya

        Reshuffle Belum Juga Dilakukan Jokowi, Ternyata Ini Penyebabnya Kredit Foto: Antara/HO/Indonesia Defense Magz/pras
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hingga saat ini Presiden Jokowi belum juga melakukan reshuffle jilid II di Kabinet Indonesia Maju. Sebelumnya dikabarkan dilakukan dalam waktu dekat ini.

        Menurut pengamat politik Ujang Komarudin, Presiden Jokowi masih menunggu nama-nama.

        Baca Juga: Menohok! Jokowi Disemprot Wasekjen Demokrat Usai Respons Anwar Abbas, Diminta Berhenti Lakukan Ini

        “Molornya waktu reshuffle bisa saja karena masih menunggu nama, bisa saja itu terjadi,” ujarnya dihubungi Pojoksatu.id, Senin (13/12/2021).

        Ujang mengatakan, nama-nama tersebut nantinya akan menggantikan menteri yang terdepak dari kursinya.

        “Nama-nama itu nantinya menduduki menteri yang direshuflle, kemungkinan ini belum siap,” ungkap Ujang.

        Dosen Universitas Al-Azhar itu menilai, bisa juga Presiden Jokowi sengaja mengulur-ulur waktu reshuffle tersebut.

        “Kemungkinan tarik ulur itu sengaja dilakukan Jokowi, memicu agar menterinya bekerja lebih keras lagi,” ucapnya.

        Sehingga, para menteri-menteri tersebut bekerja lebih keras lagi, karena merasa terancam dengan reshuffle.

        “Jika isu reshuffle itu mengemuka ke publik, maka para menteri tak bisa tidur, karena takut diganti,” tutur Ujang.

        Kendati demikian, lanjut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu reshuffle merupakan hak progratif Jokowi.

        “Semuanya tergantung Jokowi. Karena hanya Tuhan dan Jokowi yang tahu soal reshuffle kabinet,” pungkas Ujang.

        Untuk diketahui, Isu reshuffle sebelumnya kencang digembar-gemborkan akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

        Baca Juga: Resmi Jadi ASN Polri, Ternyata Segini Besar Gaji Novel Baswedan

        Salah satunya oleh Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto.

        Ia mengaku mendengar kabar reshuffle kabinet akan dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2021.

        “Saya dengar juga isunya begitu (Rabu Pon, 8 Desember) katanya sih,” kata Yandri kepada wartawan di gedung DPR/MPR belum lama ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: