Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Eks Menterinya Pak SBY Bersuara Soal Kritikan Anwar Abbas ke Jokowi: Ah...

        Eks Menterinya Pak SBY Bersuara Soal Kritikan Anwar Abbas ke Jokowi: Ah... Kredit Foto: Twitter/Tifatul Sembiring
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring angkat bicara soal gestur Presiden Jokowi yang disebut marah terhadap Waketum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas saat berpidato.

        Lewat sebuah cuitan di akun Twitternta, Tifatul menyebut sikap presiden Jokowi biasa saja. Ia juga meminta kepada semua pihak untuk tidak menanggapi hal tersebut secara berlebihan.

        "Ah biasa aja itu. Nggak usah lebay," tulis Tifatul Sembiring dalam cuitannya, dikutip Suara.com, Selasa (14/12/2021).

        Lebih lanjut Tifatul menilai tak ada kata-kata bernuansa marah yang disampaikan oleh presiden Jokowi saat berpidato menanggapi kritik Anwar Abbas.

        Baca Juga: Ya Ampun... Dapat Tuntutan Hukuman Mati, Heru Hidayat Akhirnya Bersuara: Kezaliman yang Luar Biasa!

        Tifatul juga menyebut agar tidak ada sikap adu domba yang dilakukan terhadap dua tokoh tersebut.

        "Ulama bertanya, Presiden menjawab. Selesai. Wajar aja orang tanya sama Presiden. Nggak ada itu kata-kata bernuansa marah, nadapun datar saja. Nggak usah diadu-adu. Lebay," lanjutnya.

        Cuitan Tifatul tersebut ditulis untuk menanggapi artikel berita yang memuat ucapan Presiden Jokowi yang dijadikan pertanda bahwa ia marah ke Anwar Abbas menurut pakar gestur.

        Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi menjawab langsung kritikan yang dilontarkan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, terkait kesenjangan ekonomi yang makin terjal. Jokowi mengaku juga kepikiran dengan persoalan tersebut.

        Presiden Jokowi menyampaikan selama menjadi Presiden RI selalu berupaya menekan kesenjangan. Ia mengatakan demikian karena pernah jadi orang yang susah.

        Baca Juga: Ngeri! Nggak Main-main Pemuda Pancasila Kali Ini, Jika Oknum Anggota Terbukti Bersalah Akan...

        "Dipikir saya nggak kepikiran? Gini rasio waktu saya masuk 0,41 lebih. Kepikiran bapak ibu sekalian. Gap seperti itu kepikiran. Jangan dipikir saya nggak kepikiran. Kepikiran. Karena saya merasakan jadi orang susah. Saya merasakan betul. Dan, enak menjadi orang yang tidak susah memang," kata Jokowi dalam pelaksanaan Kongres Ekonomi Umat Islam II MUI dikutip dari YouTube MUI, Jumat (10/12/2021).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: