Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemendag Jajakan Edamame Indonesia di Negeri Ginseng

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta -?Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) mempromosikan produk makanan olahan Indonesia, yaitu edamame?atau lebih dikenal dengan kedelai Jepang,?dalam pameran Food Week pada 12-15 November 2014 di Korea Selatan.

        Direktur Jenderal PEN Nus Nuzulia Ishak mengatakan Korea Selatan merupakan salah satu pasar utama ekspor Indonesia. Ia menambahkan ekspor makanan olahan Indonesia dalam lima tahun terakhir terus mengalami tren positif sebesar 10,85% dengan nilai mencapai USD 69,07 juta pada 2013.

        "Edamame ternyata diproduksi juga di Indonesia. Penganan ini bahkan telah diekspor dan siap melebarkan sayap ke pasar global," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Warta Ekonomi di Jakarta, Minggu (16/11/2014).

        Nus menjelaskan promosi ini hasil kerja sama dengan ASEAN Korea Center (AKC) dan dukungan Atase Perdagangan RI di Seoul dalam satu rangkaian kegiatan ASEAN Trade Fair 2014. Ia menambahkan ajang ini?menampilkan 87 perusahaan dari 10 negara anggota yang telah diseleksi oleh AKC dalam satu paviliun negara masing-masing.

        "Makanan olahan Indonesia yang lolos seleksi adalah yang telah bersertifikasi internasional seperti HACCP, ISO-9001, halal, dan CODEX," jelasnya.

        Dalam?ASEAN Trade Fair 2014, business matching dan business seminar program?diadakan agar pelaku usaha dapat bertemu langsung dengan buyer?serta mempelajari industri makanan Korea Selatan melalui seminar bertajuk?Understanding the Korean Food Industry.?Selain itu, perwakilan dari PT Mitra Tani Dua Tujuh selaku produsen edamame menjadi pembicara dalam seminar bertemakan ASEAN Health Functional Food.

        "Kegiatan ini memberikan peluang besar bagi para pelaku usaha, khususnya produk makanan olahan, untuk mengenal pasar Korea Selatan serta memperkenalkan potensi makanan olahan Indonesia ke pasar global," terang Nus.

        Pameran Food Week merupakan pameran produk makanan ternama di Korea Selatan yang dikunjungi kurang lebih 75.000 orang. Tahun lalu pameran tersebut diikuti 602 peserta dari 29 negara dengan lebih dari 1.500 booths.

        Korea merupakan salah satu pasar utama Indonesia di mana ekspor Indonesia ke Korea pada 2013 mencapai USD 11,42 miliar dengan produk-produk ekspor, di antaranya coal, briquettes, natural rubber, balata, copper ores and concentrates, chemical wood pulp, soda or sulfate, dan yarn.

        "Nilai tersebut diharapkan meningkat sebesar 3,5-4,5% pada periode 2014-2015," pungkas Nus.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cahyo Prayogo
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: